Bengkulu, InfoPublikSolok — 17 fighter andalan Muaythai Kota Solok tampil luar biasa membawa pulang 17 medali dari ajang Kejuaraan Muaythai Walikota Bengkulu Cup 2025.

Kejuaraan yang berlangsung meriah di Atrium Bencoolen Mall, Pantai Panjang, Bengkulu dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2025 ini menjadi saksi keperkasaan atlet-atlet muda Kota menunjukkan kualitas dan daya saing di antara 160 atlet yang berlaga dari Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat dan Jambi itu. 

Dalam ajang yang dibuka secara resmi oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi itu, Kota Solok berhasil meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 10 medali perunggu, menjadikan mereka salah satu kontingen paling sukses di kejuaraan yang dibagi dalam kelompok putra dan putri usia 13, 17 dan 23 tahun.

Medali emas berhasil diraih oleh Agil Muzaky, Rahman Alim, Riva Ridatul Aisya. Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh Angelita Nadya Putri, Selfani Afri Yeni, Habil Marsyafa, Muhammad Fadlan. Selanjutnya 10 medali perunggu diraih oleh Bunga Syafreni, Radit Febryan Soneta, Bima Ar Rasyid, Reza Al-Hafiz, Bagus Rambowo, Qiano Abiyyu, Fajri Satria Advi, Muhammad Akram, Rasyid Fathiha Al-Sami, dan Muhammad Arif Syahputra.

Keberhasilan ini disambut haru dan bangga oleh Ketua Muaythai Kota Solok, Ramada Kurnia Sari, S.Si, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat juang para atlet.

“Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dari seluruh tim, baik atlet maupun pelatih. Ini menjadi penanda bahwa pembinaan Muaythai di Kota Solok sudah berada di jalur yang tepat,” ujar Ramada.

Ia juga berharap dukungan dari pemerintah daerah, KONI Kota Solok, pihak swasta, dan masyarakat agar pembinaan dapat terus berkelanjutan.

“Kami butuh sinergi semua pihak untuk menghadirkan fasilitas latihan yang memadai, serta membuka jalan bagi para atlet mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya,” tambahnya.

Senada dengan itu, Pelatih Muaythai Kota Solok, Andri Nofriadi, S.Pd, menegaskan bahwa prestasi ini adalah awal dari perjalanan panjang.

“Kami baru menggelar Muscab sebulan lalu, dan hasil ini langsung menjadi bukti awal dari keseriusan kami. Tapi perjalanan belum selesai. Para atlet harus terus berlatih, meningkatkan teknik, dan tidak cepat puas,” tegas Andri.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Muaythai Kota Solok menuju prestasi nasional dan internasional yang lebih besar.