Solok, (InfoPublikSolok) — Upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) tingkat Kota Solok, yang dilaksanakan di halaman MTsN Kota Solok, Jumat (3/1) berlangsung dengan meriah.

Acara ini mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas" sebagaimana diatur dalam Surat Edaran No. 36 Tahun 2024 tentang HAB Kemenag RI 2025.

Walikota Solok, Zul Elfian Umar, bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan pidato Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar. Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan pentingnya menjaga semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Beliau juga menyoroti peran strategis Kemenag sebagai pengayom keberagaman dan garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia.

Menteri Agama menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan aset nasional yang harus terus dirawat dan ditingkatkan. Tidak ada kemajuan tanpa persatuan, dan tidak ada persatuan tanpa toleransi. Menag juga memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Kemenag yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Menag mengajak semua pihak untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya, seraya berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Menag mengingatkan agar insan Kemenag mampu mewujudkan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, memperkuat moderasi beragama, serta memanfaatkan teknologi untuk mempermudah akses layanan keagamaan.

Selain itu, Menteri Agama mendorong pengembangan ekonomi berbasis syariah, UMKM berbasis pesantren, serta pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Menag juga mengingatkan pentingnya bekerja sama dengan kementerian lain dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan berbasis keagamaan.

“Selamat memperingati Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama,” tutup Wako Solok dalam pidato tersebut.

Upacara tersebut dimeriahkan dengan penampilan marching band dan pasukan Paskibra MTsN Kota Solok, dihadiri oleh peserta didik dari berbagai madrasah dan pondok pesantren, dengan total peserta sebanyak 378 orang dan 37 tamu undangan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Kota Solok, Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan Agama, Ketua KAN, Bundo Kanduang, FKWIYA, Ketua MUI, NU, Ketua Baznas, Kepala Dinas Pendidikan, serta berbagai kepala madrasah dan Pondok Pesantren se-Kota Solok.