DLH Kota Solok Tandatangani 6 MoU dengan Dinas PerkimLH Kota Padang Panjang

Solok, (InfoPublikSolok) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Edrizal, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PerkimLH) Kota Padang Panjang, Alvi Sena, yang diwakili oleh beberapa orang stafnya. Kegiatan penandatanganan ini berlangsung di Ruangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Kamis (1/8/2024).
Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu langkah menuntaskan pengelolaan sampah di Kota Solok.
Edrizal menyebutkan, ada enam MoU yang ditandatangani bersama Dinas PerkimLH Kota Padang Panjang yaitu Replikasi Inovasi Sekuntum PerkimLH, Bang Boleng (sumbangan botol dan kaleng), Go Saronolah (jemput sampah yang telah terpilih), Dikeplak (diet kemasan plastik), Replikasi Inovasi Pasukan Penyelamat Saluran Kota (Panyasak), dan Replikasi Inovasi “Tadah Bijo”.
Sekuntum PerkimLH merupakan program inovasi yang bertujuan untuk tertib pemanfaatan aset dan barang milik daerah pada internal Dinas PerkimLH Kota Padang Panjang khususnya terhadap buku-buku perpustakaan dan ruangan rapat pada Dinas PerkimLH Kota Padang Panjang.
Sementara Bang Boleng (sumbangan botol dan kaleng) tujuannya untuk menjadikan pengelolaan sampah botol dan kaleng menjadi nilai ekonomis dan hasilnya untuk kegiatan sosial di wilayah Kota Padang Panjang.
Go Saronolah (jemput sampah yang telah terpilih) untuk menjemput sampah yang telah terpilih dari masyarakat di wilayah Kota Padang Panjang, dan Dikeplak (diet kemasan plastik) guna mengurangi penggunaan kemasan plastik di OPD dan sekolah-sekolah di wilayah Kota Padang Panjang.
Replikasi Inovasi Pasukan Penyelamat Saluran Kota (Panyasak) bertujuan mengatasi saluran air atau drainase yang tersumbat akibat sampah dan sejenisnya, serta yang terakhir Replikasi Inovasi “Tadah Bijo” bertujuan untuk mengurangi sampah organik dan memperbanyak tumbuhan atau penghijauan.
Edrizal mengatakan, “Kota Solok akan mereplikasi program-program tersebut di wilayah kerja Dinas Lingkungan Hidup di Kota Solok dan akan dibantu oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang”, ujarnya.
Edrizal berharap agar kerjasama yang telah ditandatangani bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang itu dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Solok.
“Saya mengharapkan dari hasil kerjasama ini akan menjadi bermanfaat untuk masyarakat,” harap Edrizal.
Pihaknya akan terus berupaya melakukan terobosan dalam rangka menangani dan meminimalisir sampah di Kota Solok.
Arsip Berita