Solok, (Info Publik Solok) -  MIN Kota Solok sukses menggelar Workshop penerapan Artificial Intelligence (AI), Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta selama Empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Madrasah dalam menghadapi Tahun Pelajaran 2025/2026, yang menuntut para pendidik untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, Senin (21/7/2025).

Workshop ini diikuti oleh sekitar 40 Guru dan Pegawai MIN Kota Solok yang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, yang diwakili oleh Kasubbag TU, Dr. H. Adrinoviyan, M.Ag.

Dengan mengusung tema “Penerapan AI, Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta pada Pembelajaran Tahun 2025,” kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam menyongsong pembelajaran berbasis teknologi dan nilai kemanusiaan. Kehadiran teknologi menuntut para pendidik tidak hanya menguasai konten akademik, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif dan inspiratif.

Narasumber dalam Workshop ini adalah Trigina Nova Yolanda, S.Pd., M.Pd., Guru Fisika dari SMAN 2 Kota Solok yang telah berpengalaman luas dalam membawakan seminar dan pelatihan bertema AI serta strategi pembelajaran inovatif.

Selama empat hari, para peserta aktif berdiskusi, mengikuti praktik, dan menyimak pemaparan materi yang berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pembelajaran mendalam (deep learning). Salah satu peserta, Tri Mulyanti, mengungkapkan ketertarikannya terhadap materi yang disampaikan. “Banyak ilmu baru yang kami dapatkan. Ini sangat membantu kami mempersiapkan pembelajaran di tahun ajaran baru,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Dr. H. Adrinoviyan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. “Manfaatkanlah teknologi sebaik mungkin. Dengan satu HP saja, kita bisa mengakses seluruh isi dunia. Gunakan untuk hal-hal yang positif, bahkan bisa menjadi perpustakaan pribadi,” pesannya penuh motivasi.

Sementara itu, Miss Rina, salah satu perwakilan Guru, berharap semangat belajar dan beradaptasi dengan teknologi terus tumbuh. “Semoga dengan workshop ini, para guru semakin semangat menghadapi tahun ajaran baru dan siap menjadi pendidik yang berilmu, tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga teknologi, demi mencetak pemimpin dunia yang berorientasi akhirat,” pungkasnya.