Peran Strategis Media Mendukung Terwujudnya Pilkada yang Bersih dan Transparan

Solok, (Info Publik Solok) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar rapat koordinasi kampanye dengan sejumlah awak media cetak dan elektronik di Premiere Hotel Syariah Kota Solok. Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mensinergikan langkah-langkah yang diperlukan dalam penyelenggaraan kampanye Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok 2024, Minggu (03/11).
Dalam Rakor yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, serta dihadiri oleh jajaran anggota Komisioner KPU, Dinas terkait di Pemerintahan Daerah Kota Solok, serta perwakilan dari berbagai media lokal dan nasional, membahas sejumlah poin penting terkait regulasi dan etika peliputan selama masa kampanye.
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua KPU Kota Solok Ariantoni menyatakan bahwa media memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan informasi yang objektif kepada masyarakat serta menjaga suasana kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
“Media tidak hanya berperan sebagai penghubung antara kandidat dan masyarakat, tetapi juga sebagai pilar demokrasi yang membantu menciptakan pemilihan yang bersih dan transparan, ” ujar Ketua KPU Kota Solok.
"Mari bersama-sama menjalankan setiap tahapan pemilihan dengan menjunjung setiap aturan yang berlaku. Semoga pemilihan serentak tahun 2024 di Kota Solok khususnya dan seluruh wilayah di Indonesia pada umumnya bisa berjalan lancar serta memberikan kebaikan untuk kota Solok, " harap Ariantoni.
Selain itu, dalam rapat ini turut dibahas mengenai jadwal kampanye di media dan pembagian alokasi waktu tayang bagi masing-masing calon. Setiap perwakilan pasangan calon akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka melalui media massa sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Hal ini dilakukan agar setiap pasangan calon mendapatkan kesempatan yang adil dalam memaparkan program mereka kepada masyarakat.
Disebutkannya, sesuai PKPU RI, mulai tanggal 10 hingga 23 November masuk dalam tahapan kampanye di Media Massa. Dalam sosialisasi ini, KPU Kota Solok menghadirkan pemateri dari PWI Sumbar dan KPID.
Kadiv Sosialisasi, Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat Yance Gaffar, mengatakan bahwa ada beberapa kampanye yang difasilitasi KPU diantaranya APK dan bahan kampanye, debat kandidat. Untuk debat ini kata Yance, telah dibentuk tim perumus yang juga telah merekomendasikan tim panelis serta rundown acara. Selain itu juga difasilitasi bagi para Paslon adalah iklan media cetak dan elektronik.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat membangun sinergi positif antara KPU serta media massa untuk menyukseskan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2024. Masyarakat juga diimbau untuk ikut serta dalam menggunakan hak pilihnya dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya.
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2024 ini diharapkan menjadi pesta demokrasi yang mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang siap membawa Kota Solok ke arah yang lebih baik. Dalam Rakor itu, Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abbie menyampaikan materi berjudul Peran Media Massa dan Kode Etik Jurnalistik. Sementara itu, Wakil Ketua KPID Sumatera Barat Eka Jumiati menyampaikan materi dengan tema Peran KPID Dalam Mengawasi Iklan Media Elektronik.
Arsip Berita