Peran MDTA sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan

Peran MDTA sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan

Solok, (InfoPublikSolok) - Kementerian Agama (Kemenag)  memiliki peran yang penting dalam mendukung pengembangan MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah) termasuk dalam pelatihan guru-guru MDTA.

MDTA sendiri merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam di Indonesia yang memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan keagamaan di Indonesia serta membantu membangun karakter dan identitas keagamaan generasi muda.

Guru MDTA adalah ujung tombak dalam proses pembelajaran, mereka tidak hanya bertanggung jawab atas penyaluran ilmu pengetahuan, tetapi juga memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Mustafa berkesempatan memberikan materi dalam pelatihan guru MDTA/TPQ bersertifikat B dan C se-Kota Solok dengan judul Peran MDTA sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam rangka Semarak Muharram merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Kota Solok di Aula Masjid Agung Al Muhsinin selama dua hari (11 - 12 Juli 2024). Peserta dalam pelatihan merupakan utusan MDTA/TPQ se-Kota Solok berjumlah 30 orang.

Sebagai bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu pendidikan agama di Indonesia, H. Mustafa mengatakan pelatihan guru MDTA memiliki peran yang sangat strategis.

"MDTA memiliki peran yang sangat penting dalam rangka melengkapi pengetahuan, keterampilan agama santri demi terwujudnya santri yang beriman, bertaqwa, berakhlakulkarimah, maka mari kita tingkatkan peran serta totalitas pengabdian kita," sebut H. Mustafa yang memberikan materi pada hari kedua pelatihan, Jumat (12/7).

“Jadilah guru yang cerdas, kreatif dan menjadi suri tauladan. Mudah2an pengabdian kita jadi amal jariyah di sisi Allah,” pesannya kepada peserta pelatihan.


Komentar

Tinggalkan komentar