Pimpin Upacara Hardiknas dan HKB 2025, Wali Kota Solok Mengimbau untuk Teguhkan Komitmen Pendidikan dan Kesiapsiagaan Bencana

Solok, (InfoPublikSolok) - Peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial, melainkan momentum memperkuat dedikasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah hak seluruh warga negara tanpa diskriminasi, serta merupakan sarana membentuk karakter, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Hal ini di ungkapkan Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra saat menyampaikan amanat Menteri Pendidikan pada upacara peringatan Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025, di Halaman Balikota Solok, Jum'at (2/5).
“Pendidikan tidak hanya soal pengetahuan dan keterampilan, tapi juga bagaimana membangun kepribadian yang tangguh dan berakhlak. Ini membutuhkan kolaborasi semua pihak: pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga media,” sampai Ramadhani.
Selain memperingati hari pendidikan, upacara juga mengusung semangat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana. Kota Solok yang berada di wilayah rawan bencana seperti gempa, banjir, dan longsor, dituntut memiliki kesiapsiagaan tinggi. Dalam sambutan Menteri yang dibacakan oleh Wali Kota, disampaikan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi budaya hidup masyarakat.
“Tema HKB tahun ini, ‘Siap Untuk Selamat’, adalah seruan agar kita tidak hanya reaktif, tapi juga proaktif dan preventif. Edukasi dan latihan tanggap darurat harus dimulai dari rumah, sekolah, hingga ke lingkungan kerja,” lanjut Wali Kota.
Upacara Peringatan gabungan yang diikuti oleh Forkopimda, Pelajar, Tenaga Pendidik, ASN, dan unsur masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Solok dalam membangun masyarakat yang cerdas dan tangguh bencana.
Arsip Berita