Solok, InfoPublikSolok – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang jatuh pada 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok menginisiasi kegiatan gotong royong massal di berbagai lingkungan. Aksi bersih-bersih ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, camat, lurah, serta masyarakat di Kota Solok.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota Solok mengenai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tahun ini mengusung tema "Ending Plastic Pollution" atau "Mengakhiri Polusi Plastik". DLH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui aksi nyata di wilayah masing-masing.

Kepala DLH Kota Solok, Edrizal, SH, MM, menjelaskan bahwa seluruh peserta aksi diwajibkan mengirimkan dokumentasi berupa video pendek ke DLH sebagai bagian dari laporan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Nantinya seluruh OPD, camat, lurah, dan sekolah yang terlibat akan mengirimkan video singkat sebagai bukti kegiatan. Video ini juga akan kami unggah di media sosial DLH untuk menginspirasi masyarakat bahwa menjaga kebersihan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama jika dilakukan bersama-sama," ujar Edrizal pada Jumat (13/6).

Tak hanya sebatas membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya edukasi dan kampanye lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DLH Kota Solok, Sisvamedi, SH, MH.

"Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Gerakan ini diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk mulai memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, DLH mencatat sedikitnya 19 OPD dan 6 sekolah telah melaksanakan kegiatan gotong royong di lingkungan masing-masing.

DLH Kota Solok menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kegiatan positif dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Edrizal menegaskan, keterlibatan aktif masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan kampanye lingkungan ini.

"Kami bangga melihat antusiasme seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan ini. Harapannya, semangat gotong royong ini dapat menular dan menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari warga Kota Solok," tutupnya.