Kelurahan IX Korong Laksanakan Musrenbang 2026

Solok, (Info Publik Solok), - Kelurahan IX Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, laksanakan Musyarawah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun Anggaran 2026, Kamis (06/02/2025).
Kegiatan yang diadakan di Aula Kelurahan IX Korong ini diikuti oleh RT, RW, LPMK, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Pemuda, Karang Taruna, PKK, PKB, Pembina Posyandu, Kader Posyandu, PSM, TKSK, Pendamping PKH, Niniak Mamak, Tokoh Masyarakat dan Bundo Kanduang Kelurahan IX Korong.
Turut hadir Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, Anggota DPRD Kota Solok, Yusmanita, OPD Terkait, Kepala Bidang K3 DPPKB Kota Solok, Wendi Asrizal, Kepala Bidang Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Solok, Dona Gusmawita, Penggerak Swadaya Masyarakat, DPMPPA Kota Solok, Delmi Yanti, Koodinator PPL Kecamatan Lubuk Sikarah, Siska Nofita, dan Kepala Puskesmas KTK Kota Solok, dr.Yulia Primiyani.R M.Kes.
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) merupakan forum musyawarah yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepemimpinan untuk merencanakan program pembangunan.
Kegiatan ini, dibuka secara resmi oleh Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina. Dalam sambutannya, Elsye menyampaikan, Musrenbang adalah langkah awal rencana pembangunan mulai dari tingkat Kelurahan sampai ke tingkat Pusat.
"Usulan-usulan yang dinaikkan ke tingkat Kecamatan merupakan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan seperti pemberdayaan perekonomian masyarakat. Usulan prioritas ketiga bisa dilaksanakan dengan dana Kelurahan," ucap Elsye.
Lurah IX Korong, Lega Junaidi Judan, selaku ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang Kelurahan IX Korong diadakan dalam rangka persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
"Salah satu tahapan yang harus dilakukan adalah Musrenbang RKPD Tingkat Kelurahan 2026," jelasnya.
Dijelaskan Lega, Musrenbang 2026 tidak jauh berbeda dengan Musrenbang tahun sebelumnya.
"Usulan yang dilanjutkan ke tingkat Kecamatan, diambil dari usulan masing-masing RW sebanyak enam usulan, dan diciutkan menjadi dua usulan prioritas," sambung Lurah yang akrab disapa Lega ini.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Solok, Yusmanita,SH, menambahkan, usulan-usulan yang dinaikkan adalah usulan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan stunting.
"DPRD akan membantu mengakomodir usulan-usulan prioritas dengan Pokir (Pokok-pokok pikiran) DPRD nantinya," ujarnya.
Sementara, Ketua LPMK Kelurahan IX Korong, Aldo Hendriko, mengatakan untuk usulan pembangunan fisik, adanya refocusing anggraran menyebabkan usulan Musrembang diprioritaskan bagi usulan non fisik seperti ekonomi dan sosial budaya.
Untuk peningkatan ekonomi masyarakat, Kepala Bidang Konsumsi Pangan, Dinas Pangan Kota Solok, Fitria Hamdani, menjelaskan usulan bantuan bibit tananam, sayuran, untuk pemanfaatan pekarangan dan peningkatan ekonomi bisa diusulkan dengan sasaran kelompok Dasa Wisma.
Arsip Berita