Muhasabah Menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

Solok, (InfoPublikSolok) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Mustafa didampingi Kasubbag TU, H. Adrinoviyan memimpin kegiatan pembinaan pegawai di awal tahun baru Islam 1446 H dihadiri seluruh Kasi, Penyelenggara, Penyuluh di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Solok, Selasa (9/7).
Dalam memaknai dan menyongsong tahun baru Islam, umat muslim mempunyai cara sendiri dengan meneladani kisah Hijrah Rasulullah. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan mulia di dalam Islam selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Bulan Muharram juga disebut sebagai syahrullah al Asham yang berarti Bulan Allah yang sunyi. Maka selain dilarang berperang, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan-amalan baik, salah satunya adalah puasa.
Kepala Kantor Kemenag mengatakan, setiap momen pergantian tahun adalah hikmah atau refleksi dan introspeksi mendalam atau bisa disebut muhasabah diri, memperbaiki perilaku dan meningkatkan spiritualitas.
“Maknailah tahun baru dengan merenungkan diri dengan melihat kembali catatan diri, berapa yang terpakai untuk kebaikan dan berapa yang terpakai untuk keburukan. Mari renungkan kembali pola hidup, kesalehan individu dan kesalehan sosial,” ungkapnya.
Orang yang beruntung adalah yang keadaannya hari ini lebih baik dari kemarin dan besok lebih baik dari hari ini. Sebaliknya dikatakan sebagai orang yang rugi adalah yang keadaannya hari ini sama dengan kemarin.
Ia juga mengajak membaca kembali sejarah Nabi Muhammad SAW dalam memaknai Hijrah dengan tranformasi untuk berubah ke arah yang lebih baik. Tahun baru Islam memiliki arti hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju ke Madinah dan menjadi peristiwa penting lahirnya Islam sebagai agama yang berjaya. Dari hijrah tersebut, Islam mulai mengalami perkembangan yang pesat dan makin luas sampai ke Mekkah dan beberapa daerah di sekitarnya.
"Mari kita mundur dulu sebelum melangkah ke arah yang lebih baik, sebagai umat muslim jangan ragu untuk melangkah untuk membela kebaikan, mari saling memaafkan untuk memulai Hijrah ke Tahun 1446 H," tutupnya.
Arsip Berita