Pentingnya Keterpaduan Program dalam Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang

Pentingnya Keterpaduan Program dalam Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang

Solok, (InfoPublikSolok) - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup secara resmi membuka kegiatan Kick Off Meeting untuk penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Solok tahun 2024-2044. Acara ini berlangsung di ruang Akmal, Bappeda Kota Solok, Senin (12/8/2024).

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 itu dihadiri oleh perangkat daerah terkait, dimoderatori oleh Kepala Bidang Penataan dan Penataan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto, SH. Pemaparan materi sosialisasi serta diskusi oleh narasumber dari tim PSLH UNAND, Mahdi, SP, M.Si., Ph.D dan Rahma Wirni, ST, M.Si Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas.

Dalam sambutannya, Agus Susanto, menekankan pentingnya keterpaduan program pembangunan dalam penyusunan RDTR. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk memberikan masukan dan data yang diperlukan selama proses penyusunan dokumen tersebut.

"Dengan adanya RDTR ini, kita berharap dapat mewujudkan keterpaduan program pembangunan dan memberikan kepastian hukum dalam pemanfaatan ruang," ujar Agus.

Ia berharap RDTR ini dapat menjadi pedoman bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengelola ruang secara berkelanjutan.

Sementara Mahdi menjelaskan, tata cara penyusunan KLHS yaitu persiapan, identifikasi dan perumusan isu pembangunan berkelanjutan (isu prioritas), Analisis muatan KRP yang berpotendi berpengaruh terhadap lingkungan hidup, analisis pengaruh KRP terhadap isu PB paling strategis, perumusan alternatif penyempurnaan KRP, perumusan dan integrasi rekomendasi ke muatan RTR, penjaminan kualitas dan pendokunentasian KLHS serta validasi.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) menjadi langkah awal yang sangat penting dalam penyusunan RDTR. KLHS akan menganalisis dampak lingkungan dari berbagai kegiatan pembangunan serta memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat.

Dikatakan kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk menyusun rencana pembangunan Kota Solok kedepannya, dengan beberapa tahap persiapan yaitu pembentukan POKJA KLHS, pembuatan kerangka acuan kerja dan identifikasi para pemangku kepentingan.

Dalam kick off kali ini dihadiri juga oleh tim PUPR yang menjelaskan tata cara mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan berkelanjutan yaitu dengan mengumpulkan isu pembangunan berkelanjutan, memusatkan isu pembangunan berkelanjutan, melakukan telaah cepat hasil pelingkupan dan membuat perkiraan tentang tingkat pentingnya potensi dampak, berdasarkan indikasi cakupan wilayah dan frekuensi /intensitas dampak serta keterkaitan antar isu strategis PB hasil telaah sebab akibat.

Dengan adanya kegiatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal, SH. MM. juga berharap penyusunan RDTR Kota Solok dapat berjalan lancar dan menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas.

“Sebenarnya penyusunan KLHS ini sudah dimulai dari awal tahun dan telah divalidasi pada Bulan Agustus oleh DLH Provinsi Sumatera Barat, kemudian sosialisasi kali ini akan dilaksanakan secara simultan dengan penyusunan dokumen KLHS RDTR Kota Solok tahun 2024-2044, dengan harapan pada akhir tahun 2024 dokumen itu dapat diselesaikan dan divalidasi” terangnya.

Kegiatan Kick Off Meeting ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat. Partisipasi aktif dari semua pihak dianggap sangat penting untuk memastikan bahwa RDTR yang dihasilkan dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.


Komentar

Tinggalkan komentar