Padang Pariaman, (InfoPublikSolok) - Bersama Gubernur dan kepala derah lain di Sumatera Barat, Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menyambut langsung kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (2/5/2025).

Kehadiran Menteri PUPR ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja selama tiga hari di Sumatera Barat, yang salah satu agendanya adalah Ground Breaking Fly Over Sitinjau Lauik. 

Dalam penyambutan tersebut, turut hadir Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat, Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, serta sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat lainnya.

Momen ini dimanfaatkan Wali Kota Ramadhani untuk menyerahkan langsung proposal usulan pembangunan infrastruktur strategis bagi Kota Solok kepada Menteri PUPR. Dalam proposal tersebut, Pemerintah Kota Solok mengajukan sejumlah program prioritas, di antaranya kelanjutan pembangunan jalan lingkar utara sepanjang 2,4 kilometer guna memperlancar arus lalu lintas dan mendorong konektivitas antarwilayah. Selain itu, diajukan pula pembangunan intake air bersih Perumda Pincuran Gadang Kelumpang dengan tambahan kapasitas 100 liter per detik untuk menjawab kebutuhan pasokan air yang semakin meningkat.

Tak hanya itu, Pemko Solok juga mengusulkan pembangunan jalan overpass di kawasan Simpang Rumbio sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut. Di sektor pengendalian banjir, diusulkan pembangunan laydam Sungai Batang Lembang yang bertujuan mencegah banjir serta mengurangi risiko abrasi yang berpotensi merusak kawasan pemukiman warga.

“Terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri PUPR beserta jajaran. Ini merupakan bukti nyata perhatian Pemerintah Pusat terhadap daerah, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan,” ungkap Wako Ramadhani.

Kunjungan Menteri PUPR ini diharapkan membawa angin segar bagi percepatan pembangunan di Sumatera Barat, termasuk Kota Solok, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk membangun Indonesia dari daerah.