Solok, (InfoPublikSolok) - Andika FC dari Pekanbaru Riau berhasil menjuarai turnamen sepakbola FE Cup 2024 setelah menundukkan SAGA Sumbar FC dari Sijunjung dengan skor 2-0 pada laga final yang disaksikan ribuan penonton di Stadion H. Marah Adin, Kota Solok, Sabtu (31/8) sore.

Laga puncak turnamen bergengsi tingkat regional yang menyediakan total hadiah ratusan juta itu berlangsung seru. Sejak kick off babak pertama dibunyikan oleh wasit Bayu Pratama tepat pukul 15.00 WIB kedua tim tampil menyerang, saling jual beli serangan tersaji dalam laga yang berlangsung di bawah cuaca sedikit mendung.

Pada menit ke 8, SAGA Sumbar yang didampingi ratusan pendukungnya mendapat peluang emas, namun sayang, tendangan striker Aldi Kemra masih melambung di atas mistar gawang.

Berselang satu menit, Andika FC pun membalas dengan serangan yang apik. Berawal dari aksi individu Ichsan M. Ali, berlanjut umpan terobosannya ke kotak penalti diterima penyerang lincah Zulhairi yang telah berhadapan dengan kiper SAGA Sumbar. Namun, sontekan kaki kiri Zulhairi berhasil ditepis Rian Saputra. 

Dari situasi serangan balik menjelang turun minum, Andika FC mendapat hadiah tendangan bebas. Zulhairi yang kembali dipercaya sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Tendangan kaki kirinya menembus sudut kanan gawang. Skor 1-0 menutup babak pertama.

Pada babak kedua, laga kembali berjalan dengan tensi tinggi. Kedua tim terus berusaha mencetak gol. Andika FC yang unggul 1-0 terus menekan pertahan SAGA FC. Pada menit ke 64, kerjasama apik para pemain Andika FC berbuah gol kedua. Ichsan M. Ali mampu lepas dari jebakan offside menciptakan situasi berhadapan dengan penjaga gawang, sontekan terukur kaki kanan M. Ali menggetarkan jala gawang SAGA FC untuk kedua kalinya.  

Setelah menggandakan kedudukan menjadi 2-0, Andika FC mulai menurunkan tempo bermain taktis dan berhasil mengamankan skor yang bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit  Bayu Pratama.

Kekalahan dua gol tanpa balas yang diderita SAGA FC di laga final ini menjadi anti klimaks setelah sebelumnya di laga semifinal tim asal Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung itu secara mengejutkan mampu menumbangkan tim unggulan MMP Singkarak yang diperkuat pemain-pemain top berpengalaman di kompetisi Liga Indoonesia.

Dengan kemenangan ini, Andika Group FC berhak menerima hadiah uang tunai senilai Rp100 juta. Sementara, SAGA Sumbar sebagai runner up turnamen mendapatkan hadiah sebesar Rp75 juta.

Zulhairi yang tampil sangat impresif sejak babak 32 besar dinobatkan menjadi pemain terbaik menerima hadiah uang tunai Rp5 juta yang diserahkan langsung oleh bintang tamu Budi Sudarsono merupakan legenda timnas Indonesia. Sementara top skor diraih pemain MMP FC, Wiraja Fadila dengan torehan 7 gol sepanjang guliran turnamen juga naik ke podium menerima hadiah uang tunai Rp5 juta.

Selain sektor penyerang yang produktif, kunci lain keberhasilan Andika FC menjurai turnamen FE Cup 2024 adalah tangguhnya lini belakang menjaga pertahanan Andika FC. Tercatat sejak babak 32 besar, Andika FC hanya kebobolan dua kali di babak 16 besar ketika berjumpa Pagarita FC, selebihnya gawang Ivan Fadillah mampu dijaga dengan catatan clean sheet bahkan tidak kebobolan di laga final. 

Manejer Andika FC, Edi Candra mengaku sangat bersyukur dengan hasil maksimal anak asuhnya hingga bisa menjadi juara FE CUP 2024. “Alhamdulillah, ini turnamen yang luar biasa dan bergengsi karena diikuti tim-tim terbaik di regional Sumatra. Kami siap kembali ikut serta di tahun depan,” ungkapnya singkat usai laga.

Sang penggagas turnamen, Fadlul Efendi mengaku sangat senang dengan suksesnya open turnamen FE CUP 2024. Walau baru pertama kali digelar, namun berhasil menyita perhatian masyarakat.

Sejak ditabuh 27 Juli lalu, selama 31 matchday yang tersaji stadion selalu penuh dengan penonton. Bahkan di laga grand final hari ini ratusan penonton mengisi sisi selatan lapangan karena tribun Stadion H, Marah Adin tidak mampu menampung membludaknya penonton yang ingin menyaksikan laga pamungkas.

“FE CUP 2024 begitu luar biasa, selalu ramai oleh masyarakat. Ini akan menjadi kalender tetap di Kota Solok. Stadion Marah Adin sangat cocok menjadi lokasi turnamen regional,” ungkap Fadlul.

Pengusaha sukses asal Singkarak itu mengharapkan, FE CUP 2024 bisa semakin menggairahkan olahraga sepakbola di Sumatra Barat. Sebab, sepakbola merupakan olahraga kesukaan semua kalangan.

Dalam kesempatan itu, Pemko Solok juga memberikan penghargaan terhadap Fadlul Efendi yang peduli dengan pengembangan olahraga di Kota Solok, khusunya cabang olahraga sepakbola.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok, Denny Eka Surya yang menutup turnamen tersebut selaku sipangka alek mengaku sangat senang dengan tingginya antusias masyarakat menyaksikan pertandingan sepakbola yang dikemas dengan baik.  

Denny juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia yang bekerja keras menghadirkan pertandingan yang berstandar nasional. Termasuk wasit dari Asprov Sumbar. Tidak lupa, Denny menyampaikan terimakasih terhadap TNI-Polri yang memastikan pertandingan berjalan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.