Tasyakuran HAB ke-79, Itjen Kemenag Sampaikan Empat Poin Utama Perbaikan Kinerja dan Layanan

Solok, (InfoPublikSolok) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Mustafa, bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Nur Mustafa menghadiri acara tasyakuran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-79 Tahun 2025, Senin (13/1).
Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sumatera Barat tersebut berlangsung di Aula Bakti I Kanwil Sumbar, dihadiri oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE, M.Si, CA, CSEP.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Dr. H. Mahyudin, MA, memberikan apresiasi atas kehadiran Dr. H. Faisal Ali Hasyim yang memberikan pencerahan dan pembinaan bagi ASN Kemenag Provinsi Sumatera Barat. Ia berharap pencerahan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas SDM dan kinerja ASN dalam memberikan layanan terbaik kepada umat.
“Dengan pencerahan yang diberikan, kita harapkan kualitas SDM dan kinerja Kemenag di Sumatera Barat akan semakin baik, sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” ujar Kakanwil.
Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat, beserta DWP, Kepala Madrasah, Penghulu, dan Penyuluh Agama.
Dalam arahannya, Dr. H. Faisal Ali Hasyim menekankan empat poin utama yang harus menjadi perhatian setiap aparatur Kemenag dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pertama, Kemenag harus bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Kedua, objektivitas dalam pengelolaan sumber daya manusia. Ketiga, kemudahan akses dalam memberikan pelayanan. Keempat, transparansi layanan publik.
“Keempat hal ini harus dijalankan dengan konsisten oleh seluruh aparat Kemenag, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Hal ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh KPK dengan melibatkan masyarakat,” kata Faisal.
Itjen Kemenag juga mengungkapkan bahwa sejumlah perbaikan kinerja dan layanan telah dilakukan dalam dua tahun terakhir. Sebagai contoh, proyek-proyek Kemenag yang dibiayai melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang sebelumnya sering mengalami keterlambatan, kini dapat diselesaikan dengan lebih tepat waktu berkat pengawasan yang lebih ketat.
Ia juga menambahkan, transparansi dalam proses penerimaan CPNS dan PPPK sangat penting. “Proses penerimaan CPNS dan PPPK harus bersih, tanpa ada KKN,” tegasnya.
Di sisi lain, Faisal Ali Hasyim juga menyoroti pentingnya memperbaiki kemudahan akses pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA). Ia mendorong setiap Kakanwil di daerah untuk menggencarkan inspeksi mendadak (sidak) guna meningkatkan kinerja aparatur dalam melayani masyarakat.
“Jika kita bisa konsisten menjalankan empat poin ini, harapan publik terhadap Kemenag yang bersih, transparan, dan akuntabel dapat terwujud,” ujar Faisal.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Itjen Kemenag juga memberikan pesan kepada istri pejabat agar tidak terlalu terlibat dalam tugas suami sebagai pejabat, namun tetap memberikan dukungan yang kuat dalam menjalankan tugas tersebut.
Kakan Kemenag Kota Solok, Mustafa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk menghadiri tasyakuran dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-79 tahun 2025 yang diselenggarakan di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat. Mustafa menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mempererat silaturahmi antar jajaran Kemenag di seluruh wilayah, serta sebagai ajang untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dapat menghadiri Tasyakuran HAB Kemenag ke-79 ini. Selain untuk merayakan perjalanan panjang Kementerian Agama dalam melayani umat, acara ini juga memberikan kesempatan bagi kami untuk mendapatkan pencerahan dari para pemimpin Kemenag, khususnya dari Itjen Kemenag RI, yang tentunya akan memotivasi kami untuk terus memberikan layanan terbaik," ujar Mustafa.
Ia juga menambahkan bahwa, melalui arahan yang disampaikan oleh Dr. H. Faisal Ali Hasyim, para ASN Kemenag diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja dan kualitas SDM mereka. Mustafa berharap, semangat yang ditumbuhkan dari kegiatan ini akan memperkuat komitmen semua pihak dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan agama yang berkualitas dan profesional.
"Semoga dengan pencerahan yang diberikan, kita semua dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, serta berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas demi kemajuan Kemenag, khususnya di Kota Solok," pungkas Mustafa.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar Kemenag semakin sukses dalam menjalankan tugasnya untuk umat. (helda)
Arsip Berita