Solok, (InfoPublikSolok) - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, hadiri kegiatan penguatan dan motivasi baca tulis Al-Qur'an serta manajemen bina taqwa (Mabit) untuk siswa SMP se-Kota Solok di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Kampung Jawa, Kamis (12/12).

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad, M.Pd, narasumber Riko Selvano, Kepala Sekolah SMP se-Kota Solok, pengawas SMP, Guru PAI SMP se-kota Solok serta perwakilan 15 orang siswa per sekolah.

Wako Solok H. Zul Elfian Umar mengatakan penguatan dan motivasi baca tulis Al-Qur'an ini sangatlah penting bagi peserta didik untuk sekarang ini, karena sekarang ini kita sangatlah miris melihat perilaku dan pergaulan anak-anak yang terlalu bebas, contoh seperti tawuran antar sekolah, geng serta narkoba dan banyak lagi pergaulan yang merusak generasi bangsa kita saat ini.

"Saya sebagai Wali Kota Solok menekankan kepada semua stakeholder dan orang tua untuk membatasi jam malam untuk anak-anak kita, kalau pun ada keluar rumah saat malam hari harus dibawah pengawasan orang tua, karena kita tidak ingin anak-anak kita rusak dan hancur akibat pengaruh pergaulan bebas yang begitu marak saat ini," sebut Wako.

"Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan guru-guru mari berlakukan jam malam bagi anak-anak didik kita untuk mengisi kegiatan di masjid-masjid yang ada dekat rumah masing-masing, tidak ada lagi yang berkeliaran di jalanan," tegas Wako.

"Manajemen bina taqwa kita kembalikan lagi menjadi malam bina iman dan taqwa, dua jam saja sudah cukup sehabis maghrib sampai selesai Shalat Isya, agar anak-anak kita tertaut kembali hatinya ke masjid, jangan sampai anak-anak kita tamat SMP merasa masjid itu hanya untuk anak-anak MDTA saja," sambung Wako

Mabit di masjid biasanya diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, seperi shalat berjamaah, tadarus Al-Qur'an, tausiyah atau kajian Islam, dzikir dan doa bersama, muhasabah diri serta pembelajaran adab dan akhlak.

"Untuk menentukan suatu keberhasilan dan kesuksesan bukan hanya intelektual saja, kita juga butuh mengendalikan emosional dan spiritual makanya kita butuh anak-anak kita ini untuk belajar di masjid, biar hati mereka selalu bisa dikendalikan dengan tenang untuk mencapai sebuah kesuksesan nantinya kerena sudah kita siapkan bekal dari sekarang," tutup Wako Solok.