Solok, (InfoPublikSolok) – Salah satu pemeriksaan kesehatan pencalonan pemilihan serentak nasional adalah pemeriksaan penyalahgunaan narkotika, untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok pastikan keikutsertaaan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memeriksa kesehatan calon.

Ariantoni, selaku Ketua KPU Kota Solok mengungkapkan  bahwa BNN dipastikan akan terlibat dalam pemeriksaan narkotika sampai dalam test, “Hasil koordinasi KPU dengan Kepala BNNK Solok, Pak Irwan, BNN menyatakan siap dan akan bekerja berdasarkan regulasi yang dibuat oleh KPU dalam pemeriksaan narkotika," kata Ariantoni.

Lebih lanjut Ketua KPU ini menjelaskan bahwa BNN mengingatkan untuk pemeriksaan yang dilakukan tergantung jenis-jenis narkotika yang akan diperiksa pada calon, beberapa jenis narkotika tidak tersedia alat pemeriksaannya di laboratorium BNN.

"Untuk itu BNN akan dilibatkan untuk masuk kedalam tim pemeriksaan pada rumah sakit yang mempunyai kelengkapan alat untuk pemeriksaan narkotika tersebut,” jelas Ariantoni usai kegiatannya di Solok Premiere Hotel Syariah pada Sabtu (10/08) siang.

“Berdasarkan petunjuk teknis dari KPU RI ada dua metode pemeriksaan penyalahgunaan narkotika, yang pertama adalah pemeriksaan terhadap zat adiksi atau obat. Pemeriksaan ini berkaitan karena bahan kimia atau tumbuhan juga digunakan dalam praktik klinis namun juga ada yang menyalahgunakannya untuk kepentingan non medis. Kemudian ada tes urin, di tes ini adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi adanya metabolik obat narkotika dalam tubuh seseorang menggunakan alat penunjang,” papar Ariantoni lebih lanjut.

Ariantoni menyatakan pentingnya keterlibatan BNN dalam pemeriksaan narkotika, “Keterlibatan BNN dalam pemeriksaan narkotika tidak bisa dilewatkan, karena BNN salah satu pakar yang membidangi hal ini,” pungkasnya.