Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Demi Pupuk Rasa Cinta Budaya Lokal Generasi Muda

Solok, (Info Publik Solok) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Solok menggelar Lomba Bertutur Tingkat SD se- Kota Solok di Aula Gedung Baru Perpustakaan Daerah Kota Solok, Selasa (29/4/2025).
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Solok, Refendi,S.Pt, M.Si saat membuka Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se- Kota Solok, peserta yang duduk dibangku Sekolah Dasar ini, saling unjuk kebolehan dalam membawakan cerita rakyat yang berasal dari daerah/budaya lokal (dalam wilayah Kabupaten/Kota atau Propinsi masing-masing) mengandung cerita rakyat bernilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) berisikan membangun pendidikan karakter seperti: sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat dan sikap senang belajar atau gemar membaca.
Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se Kota Solok ini diikuti sebanyak 43 Siswa/Siswi, para peserta akan di nilai dari Penampilan, Cara Bertutur/ Teknik Bertutur, Penguasaan Materi, Kemampuan/ Skill peserta lomba dan Teknik Penilaian.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok Refendi mengungkapkan, lomba bertutur bukan hanya sekedar ajang kompetisi namun lebih dari itu, lomba bertutur menjadi wadah bagi anak-anak untuk menggali dan menyalurkan potensi kreatif tentang keberanian berbicara di depan umum.
“Tidak hanya menjadi ajang untuk bersaing, tetapi sarana belajar dan tumbuh. Setiap pengalaman menang kalah akan menjadi sebuah motivasi untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas diri,” ujar Refendi.
Kegiatan lomba ini, merupakan upaya untuk tetap menjaga kearifan lokal melalui cerita-cerita dan legenda setempat agar tidak hilang tertelan zaman.
“Saat ini budaya lokal banyak anak-anak yang tidak mengetahui betapa banyaknya sejarah dan legenda yang kita punya, harapannya dengan perlombaan ini kalian turut serta melestarikan budaya Minangkabau,” tambah Refendi.
“Dewan Juri untuk Lomba Bertutur tahun 2025 ini terdiri dari 3 orang yaitu Pegiat Literasi dan Pendongeng Profesional Niki Martoyo, Sutradara sekaligus stage manage dalam produksi teater Afrizal H dan Story Teller Nasional KIAMI (Kisah Inspirasi Anak Muslim Indonesia) Dewi Kumala Sari,” jelas Iryanto Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca.
“Setelah Dewan Juri melakukan diskusi maka para Dewan Juri memutuskan bahwa peserta yang menjadi finalis sebanyak 6 Peserta yakni Ahza Julian Danis dari SD Negeri 19 Kampung Jawa, Zhakiya Abidhah dari SD Negeri 03 Simpang Rumbio, Felicia Sumondang Situmorang SD Negeri 03 Kampung Jawa, Nefina Putri dari SD Negeri 01 Tanjung Paku, Areska Illahi dari SD Negeri 06 Tanjung Paku dan Syifa Hamidah El Ramadhany dari SD Negeri 07 Kampung Jawa. Keenam Finalis ini akan unjuk kebolehan mereka lagi pada Grand Final Lomba Bertutur pada tanggal 30 April 2025 ini,” pungkas Iryanto.
Arsip Berita