Wawako Solok :S3 Pilar Penting Mempererat Persaudaraan dan Mitra Strategis Pemerintah Dalam Pembangunan

Wawako Solok :S3 Pilar Penting Mempererat Persaudaraan dan Mitra Strategis Pemerintah Dalam Pembangunan

Jakarta, (Info Publik Solok  - Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Solok Saiyo Sakato (S3) dan Halal Bi Halal yang berlangsung di Hotel Horison Balairung Matraman, Jakarta, Sabtu (17/05/25).

Turut hadir, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, Ketua Gebu Minang, Dr. H. Oesman Sapta, Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Dr. H. Syamsurizaldi, beserta undangan lainnya.

Wawako Solok, H.Suryadi Nurdal atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Kota Solok menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan. Beliau berharap semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan demi kemajuan organisasi dan masyarakat Solok, di manapun berada.

Orang Minangkabau dikenal dengan falsafah “Karatau madang di hulu, babuah babungo balun, marantau bujang dahulu, dikampuang paguno balun.” Merantau bukan hanya tradisi, tetapi adalah bagian dari proses membangun jati diri, memperluas wawasan, serta memperkuat jejaring sosial dan ekonomi.

"Namun, sejauh apapun kita melangkah, kampung halaman tetaplah tempat berpulang. Oleh karena itu, peran para perantau sangatlah penting tidak hanya sebagai penyambung antara ranah dan rantau, tapi juga sebagai penggerak pembangunan daerah dari berbagai lini yakni ekonomi, pendidikan, sosial, hingga budaya," sampai Wawako.

Lebih lanjut dikatakan H.Suryadi Nurdal, Organisasi Solok Saiyo Sakato (S3) bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tapi juga sebagai pilar penting dalam mempererat persaudaraan, melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan.

"Saya percaya, melalui organisasi seperti S3, potensi besar para perantau dapat terhimpun dan disinergikan untuk memberi kontribusi nyata bagi tanah kelahiran," tambahnya.

Sinergi antara perantau dan ranah adalah kekuatan besar yang dapat menggerakkan perubahan, mempercepat pembangunan dan menumbuhkan semangat cinta kampung halaman.

Pemerintah Kota Solok sangat menyadari bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak termasuk organisasi masyarakat seperti Solok Saiyo Sakato.

"Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk bekerja sama, berdiskusi, dan berkolaborasi. Kami percaya bahwa perantau bukan hanya "orang yang jauh", tapi adalah mitra strategis dalam pembangunan. Dalam hal ini, kami mengharapkan masukan, gagasan, bahkan kritik yang konstruktif demi kemajuan Kota Solok yang kita cintai bersama," ucap wawako.

Wawako juga mengajak S3 untuk ikut serta dalam mempromosikan potensi daerah, mulai dari produk UMKM, seni budaya, hingga potensi pariwisata. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk mengangkat marwah Kota Solok, baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

"Kota Solok saat ini terus bergerak menuju Visi besar kita: "Solok Kota Berjuara"  Berkah, Maju dan Sejahtera. Kami terus berupaya membenahi infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat perekonomian rakyat serta membangun masyarakat yang berdaya dan berbudaya," tambah Suryadi.

"Kami butuh dukungan semua elemen, termasuk keluarga besar masyarakat Solok di perantauan. Mari kita jaga kekompakan, hindari perpecahan, dan perkuat persatuan. Jadikan S3 sebagai wadah yang inklusif, merangkul semua kalangan, dan bergerak demi kemajuan bersama," pungkasnya.


Komentar

Tinggalkan komentar