Solok, (Info Publik Solok) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok membuka kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya untuk mengikuti Pemilihan ASN Teladan Tahun 2025. Program ini bertujuan mendorong semangat profesionalisme dan memberikan apresiasi kepada ASN yang menunjukkan kinerja, integritas, dan dedikasi tinggi, Rabu (23/7/2025)

Adapun persyaratan utama bagi peserta adalah telah memiliki masa kerja minimal lima tahun secara terus menerus di Kantor Kemenag Kota Solok, tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, serta mendapatkan rekomendasi langsung dari atasan.

Proses seleksi ini juga akan menilai berbagai aspek, mulai dari moral dan akhlak, kemampuan teknis, prestasi kerja, hingga kemampuan bekerja sama dalam tim. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dijadikan landasan utama dalam penilaian.

Kasubbag Tata Usaha, Adrinoviyan, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian ASN sekaligus sarana motivasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

“Pemilihan ASN Teladan bukan hanya sekadar seleksi, tetapi juga menjadi cermin kualitas pengabdian ASN di lingkungan Kemenag Kota Solok. Kami berharap para ASN bisa lebih termotivasi untuk bekerja dengan integritas, disiplin, dan penuh inovasi dalam melayani masyarakat,” ujar Adrinoviyan.

Ghina, salah seorang CPNS di lingkungan Kemenag Kota Solok, turut menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan ASN Teladan merupakan langkah positif untuk mendorong semangat kerja di kalangan ASN, terutama bagi generasi muda.

“Menurut saya, kegiatan ini sangat memotivasi, khususnya bagi kami para CPNS yang baru memulai karier sebagai abdi negara. Ini menjadi contoh nyata bahwa kinerja dan integritas benar-benar diapresiasi. Saya jadi lebih semangat untuk terus belajar dan berkontribusi,” ujar Ghina.

Ia menambahkan bahwa ASN yang terpilih nantinya diharapkan mampu menjadi panutan dan inspirasi bagi rekan-rekan sejawat serta masyarakat luas.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.