Solok, InfoPublikSolok – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok terus menguatkan langkah sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang amanah dan dipercaya masyarakat. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi program terbaru di bidang pengumpulan zakat, yakni Sedekah Subuh Serambi Madinah.

Program ini kini mulai menyasar kalangan sekolah, dan mendapat sambutan hangat dari guru serta wali murid. Sosialisasi terbaru digelar bersama keluarga besar MIN Kota Solok, bertempat di Masjid Agung Al-Muhsinin, Rabu (27/8).

Acara ini dihadiri Wakil Ketua I BAZNAS Kota Solok Bidang Pengumpulan, Diki Asnur, Kepala MIN Kota Solok Rina Andriani, S.Pd, Kepala Kemenag Kota Solok yang diwakili Pengawas Madrasah Joni, serta Kepala Pelaksana BAZNAS, Aswan, S.Ag.

Kepala MIN Kota Solok, Rina Andriani, menilai program ini sejalan dengan kebutuhan sekolah, baik dalam mendukung proses belajar mengajar maupun membantu penyelesaian masalah sosial di lingkungan madrasah. “Untuk itu kami meminta program ini langsung disampaikan kepada wali murid, karena berkaitan erat dengan anak-anak dan orang tua mereka,” ungkapnya.

Dukungan juga datang dari Kemenag Kota Solok. Joni, Pengawas Madrasah, menyebut program ini memiliki nilai edukasi tinggi bagi siswa.

“Sedekah Subuh mengajarkan anak untuk terbiasa berinfak secara ikhlas tanpa paksaan. Kami melihat langsung bagaimana pendistribusian zakat oleh BAZNAS benar-benar sampai kepada yang berhak. Itu sangat menyentuh,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua I BAZNAS Kota Solok, Diki Asnur, menjelaskan teknis program Sedekah Subuh Serambi Madinah. Setiap murid akan diberikan celengan untuk dibawa pulang ke rumah. Isiannya bebas, tanpa paksaan dan tidak ada kaitan dengan penilaian di sekolah.

“Prinsipnya sederhana: siapa saja boleh mengisi, berapa pun jumlahnya. Yang penting kita mengajak anak-anak untuk belajar berbagi dengan ikhlas. Hasilnya kelak akan kembali dirasakan oleh murid dan sekolah,” jelasnya.

Program ini pun mendapat respon positif dari pihak MIN Kota Solok. Mereka siap menjalankan program tersebut dengan harapan bisa menumbuhkan karakter dermawan sejak dini di kalangan siswa. Tinggal menunggu BAZNAS untuk menyalurkan jumlah celengan sesuai kebutuhan sekolah.