PSU Semakin Dekat, Bawaslu Kota Solok Berikan Bimtek Kepada Panwascam dan PKD

Solok, (InfoPublikSolok) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok menggelar kegiatan bimbingan teknis terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu tahun 2024 di Solok Premiere Hotel Syariah, Senin-Selasa (8-9 Juli 2024). Kegiatan turut menghadirkan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) sebagai peserta.
Anggota Bawaslu Kota Solok, Ilham Eka Putra menyampaikan urgensi pelaksanaan bimtek untuk persiapan Panwascam dan PKD jelang PSU.
"Pasca putusan MK Nomor 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024 yang memutus pemohon a.n Irman Gusman harus diikutsertakan dalam proses pemilu dalam tempo waktu 45 hari pasca putusan a quo diucapkan, maka ditetapkan tanggal 13 Juli 2024 sebagai hari Pemungutan Suara Ulang (PSU). Untuk itu, sebagai pengawas kita harus mengetahui regulasi, melakukan pengawasan melekat untuk mengawal jalannya PSU sampai selesai," ujar Eka dalam sambutan.
Eka menegaskan bahwa dengan keterbatasan waktu, banyak hal yang harus dipersiapkan sehingga Panwascam dan PKD harus sigap melakukan pengawasan. Dalam waktu dekat, Panwascam dam PKD harus kembali mendata anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang akan dilantik sebanyak 236 dan ditempatkan di masing-masing TPS sebagaimana Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Hal ini tertuang sebagaimana Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum nomor 6247.1.1.HK.01.01/K1/06/2024 tanggal 25 Juni 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pengawas Pemilu Adhoc Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Tahun 2024.
"Untuk kesiapan kita menjelang PSU, segera lakukan pengumuman pembentukan PTPS di masing-masing kecamatan serta dilakukan pelantikan dan pembekalan dari rentang waktu 9-10 Juli 2024," tambah Eka.
Eka berharap dengan adanya bimtek ini, Panwascam dan PKD memahami regulasi dan siap dalam kondisi apapun.
”Melalui kegiatan bimbingan teknis ini, petugas pengawas diharapkan akan lebih paham dengan tugas yang diemban dan siap dalam kondisi apapun,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama juga hadir Afri Memori, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok periode 2018-2023. Afri selaku narasumber menjelaskan berbagai kemungkinan kerawanan selama pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon anggota DPD RI. Hal ini juga dibahas sebagai langkah menimalisir terjadinya persoalan.
Dikatakan Afri, indeks kerawanan PSU DPD tahun 2024 dapat disinyalir dari konteks sosial politik, Penyelenggara Pemilu (PSU), kontestasi, dan partisipasi. Ia menjelaskan untuk daftar pemilih PSU tidak mengalami perubahan dari daftar pemilih pada pemilu 14 Februari 2024.
"Dalam PSU ini pasca Putusan MK tidak dilakukan pemutakhiran data Pemilih pada DPT, DPTb, dan DPK. Dalam hal sebelum hari dan tanggal PSU Pasca Putusan MK terdapat Pemilih yang meninggal dunia, PPS membubuhkan catatan meninggal dunia pada kolom keterangan dalam DPT, DPTb atau DPK," ujar Afri.
Melalui kegiatan ini, Afri berharap agar penyelenggara pemilu khususnya Panwascam dan PKD dapat melakukan pengawasan dengan baik dan menegakkan prinsip asas pemilu.
Arsip Berita