Bertekad Ikuti Calon Sekolah Adiwiyata, SDN 12 Simpang Rumbio Minta Pendampingan DLH
Solok, (Info Publik Solok) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melakukan pendampingan Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) 2024 ke SDN 12 Simpang Rumbio. Hal ini sesuai dengan permintaan SDN 12 Simpang Rumbio kepada DLH.
Kamis (26/9/2024), sebanyak sembilan orang tim pendampingan hadir ke sekolah, dikomandoi oleh Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto.
“Alhamdulillah, kami dari DLH tentu saja dengan senang hati akan melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah yang mengajukan diri,” jelasnya.
SDN 12 Simpang Rumbio belum pernah mengikuti Calon Sekolah Adiwiyata. Pihak sekolah meminta bantuan DLH untuk mensosialisasikan GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) menuju Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) 2024.
Agus menerangkan mengenai perlunya pendidikan di sekolah melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
“Suksenya sekolah menerapkan gerakan PBLHS tidak hanya berdampak kepada DLH saja, tetapi juga untuk menciptakan generasi emas Kota Solok ke depannya.”
Penyuluh Lingkungan, Nelli Amrianis, juga menerangkan kriteria penilaian CSAK saat ini penekanannya berbeda dengan sebelumnya. Untuk sekarang lebih ditekankan kepada perilaku di sekolah dibandingkan infrastruktur. Poin yang dinilai ialah perilaku yang menerapkan 6 aspek dari sanitasi sampai ke inovasi. Infrastruktur tidak lagi menjadi penilaian utama.
“Berdasarkan keadaan SDN 12 Simpang Rumbio saat ini, belum bisa dinilai sebagai Calon Sekolah Adiwiyata, karena menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 53 Tahun 2019, sekolah yang bisa diajukan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata, paling sedikit 12 (dua belas) bulan setelah pengesahan Rencana Gerakan PBLHS,” ucap Nelli.
Namun begitu menurutnya seiring tahun berjalan, DLH selalu bersedia dan siap membantu mendampingi dan membina sekolah menjadi Calon Sekolah Adiwiyata hingga nantinya di tahun 2025 sekolah siap untuk dinilai.
Pihak sekolah bertekad untuk mengikuti penilaian CSAK 2025 dan bersedia mengikuti segala mekanisme penilaian yang ada dan meminta Dinas Lingkungan Hidup mendampingi hingga nanti siap dinilai ditahun 2025.
Untuk diketahui, sebanyak 18 sekolah akan dibimbing DLH dalam pendampingan CSAK 2024. Monev pembinaan CSAK 2024, dimulai dari tanggal 26 September sampai dengan 18 Oktober 2024.
18 sekolah yang mengikuti pembinaan antara lain SDN 21 Simpang Rumbio, SDN 14 Laing, SMPN 3 Kota Solok, SMPN 4 Kota Solok, SMPN 1 Kota Solok, MTsN Kota Solok, SMP IT Golden, SD IT Golden, SDN 16 Tanah Garam, SDN 18 Sinapa Piliang, SDN 01 Tanjung Paku, SDN 06 Tanjung Paku, SDN 13 Kampung Jawa, SDN 22 Nan Balimo, SDN 16 Nan Balimo, SDN 10 Nan Balimo, SDN 15 Koto Panjang dan SDN 19 Tanah Garam.
Arsip Berita