DPPPA Kota Solok Adakan Monitoring dan Evaluasi Kader Pembangunan Manuasia

DPPPA Kota Solok Adakan Monitoring dan Evaluasi Kader Pembangunan Manuasia

Solok, (Info Publik Solok) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan monitoring dan evaluasi kader pembangunan manusia pada Kamis (01/08).

Kegiatan monitoring dan evaluasi Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) yang berlangsung di aula Dinas PPPA di ikuti oleh 13 orang kader KPM se-Kota Solok.

Kader Pembangunan Manusia (KPM), adalah masyarakat Desa/ Kelurahan yang dipilih untuk bekerja membantu pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat dalam merencanakan melaksanakan dan mengawasi pembangunan sumber daya manusia di Desa atau Kelurahannya.

Untuk Kota Solok kader KPM ditunjuk 1 orang per Kelurahan dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).

Acara monitoring dan evaluasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) diawali dengan sambutan dan arahan dari Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMPPA Kota Solok, Erbatsi Susmita, SE.MM.

Dalam sambutannya Erbatsi mengatakan, pertemuan ini diadakan dalam rangka monitoring dan evaluasi kader pembangunan manusia untuk penanganan stunting. Monev kader pembangunan manusia hari ini disi dengan kegiatan tentang cara pengisian format laporan laporan untuk pendataan kondisi layanan dan rekapitulasi status sasaran dalam pencegahan dan penurunan stunting.

Lebih jauh Erbatsi mengatakan dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting dikelurahan,kader pembangunan Manusia harus mengetahui kondisi rumah sasaran.Karena selain kekurangan gizi kronik, stunting juga disebabkan sanitasi (jambat sehat/tidak/ dan pola asuh.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kerjasama kader KPM dalam menghimpun data dan laporan, kader sebagai ujung tombak pemerintah dilapangan mempunyai peranan penting dalam konvergensi pencegahan stunting di Kelurahan" pungkas Erbatsi.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Hak Anak dan Data (PHAD) DPPPA, Avina Susanti, S.Sos.MM, dalam arahannya mengatakan, untuk laporan kader pembangunan manusia berdasarkan kepada laporan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita di Kelurahan masing-masing.

Ditambahkan Susi, adapun laporan Kader Pembangunan Manusia sasarannya adalah Ibu hamil,ibu hamil Resiko Tinggi (Resti) Baduta dan Balita."Untuk pengisian laporan kader KPM agar berkoordinasi dengan pembina dan kader Posyandu Balita di Kelurahan masing-masing," tambah Susi.

Selanjutnya acara ini di akhiri dengan pengisian format laporan kader KPM disampaikan oleh Khairun Nikmah, SKM.MKM, Penggerak Swadaya Masyarakat DPMPPA.

 


Komentar

Tinggalkan komentar