Dua IKM Kota Solok Ikuti Penilaian OVOP Nasional

Solok, (InfoPublikSolok) - Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengembangan industri kecil dan industri menengah di Sentra IKM, Kementerian Perindustrian mengadakan program penghargaan IKM One Village One Product (OVOP).
OVOP adalah penghargaan yang ditujukan untuk mengangkat potensi industri kecil dan menengah di sentra yang memiliki nilai kearifan lokal sehingga lebih berdaya saing dan diterima di pasar nasional dan global.
Kriteria IKM OVOP yaitu penilaian yang dilakukan meliputi aspek produksi seperti keunikan desain produk mengidentitaskan kearifan lokal daerah, aspek manajemen dan pemasaran, aspek pengembangan masyarakat dan pengendalian lingkungan.
Kota Solok saat ini mendaftarkan dua IKM dalam penilaian tingkat Nasional pada tahun 2024 yakni IKM Rendang Bundo dan IKM Batik Tarancak (Mimi Batik).
Penilaian ini langsung dilakukan oleh Agus Haerudin dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, Abdul Ghofar, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian, Ferry Prasetyo dari Set Ditjen IKMA Kemenperin RI, serta didampingi pendamping IKM Kota Solok Dewi Maria di lokasi Industri Batik Tarancak, Banda Balantai, Kampung Jawa, Kamis (5/9).
Agus Haerudin salah satu tim penilai menyampaikan menyampaikan agar mencatat beberapa kriteria yang harus dilengkapi seperti struktur organisasi usaha dan jelaskan peran apa yang dilakukan, SOP pekerjaan, job desk pekerja semua itu harus ditempel di tempat kerja.
Pengelola juga disarankan menata kembali pembukuan keuangan serta bukti transaksi penjualan hal ini memiliki nilai tinggi dalam penilaian OVOP. Terakhir, usaha tersebut memiliki peran aktif di masyarakat sekitar, seperti melakukan program pelatihan bagi masyarakat sekitar, serta ikut dalam kegiatan sosial lainnya.
"IKM Batik Tarancak mereka telah memiliki aspek penting dalam penilaian, semoga dapat menjadi contoh bagi pelaku IKM lainnya di Kota Solok, kekurangan hanya di bagian struktur organisasi yang ukurannya kecil, agak kesulitan ketika kita lihat," jelas Agus.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas PKUKM Kota Solok, Budi Kurniawan menyampaiakan program penilaian OVOP dilakukan dua tahun sekali. Budi berharap semoga Batik Tarancak dan Randang Bundo meraih nilai yang tinggi dan mendapat apresiasi dari Kementrian Perindustrian RI.
"Pada kesempatan berikutnya kita akan mencoba mendaftarkan pelaku IKM lebih banyak lagi karena apabila mereka meraih nilai tertinggi mendapatkan penghargaan oleh Kementrian Perindustrian dan akan dilakukan pembinaan langsung," ungkapnya.
Arsip Berita