Dukung Pengembangan Kompetensi Guru RA, Kepala Kemenag Hadiri Pertemuan IGRA

Solok, (InfoPublikSolok) — Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, H. Mustafa, MA, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah H. Muhibut Tibri menghadiri pertemuan bulanan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) di Aula RA Al Quran Kota Solok, Selasa (30/7).
Pertemuan ini dihadiri oleh para guru dan pengelola Raudhatul Athfal (RA), serta ASN terkait di bidang pendidikan madrasah. Dalam kesempatan tersebut, H. Mustafa menyampaikan sambutan dan memberikan arahan mengenai pentingnya peningkatan kompetensi bagi seorang guru, terutama guru anak usia dini.
Kompetensi yang harus dikembangkan yaitu kompetensi padaegogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara Kemenag, IGRA, dan masyarakat dalam memacu kemajuan lembaga
“Kami harapkan pendidik selalu belajar meningkatkan diri dalam penguasaan perkembangan teknologi informasi. Seorang pendidik harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kemenag berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidik RA,” jelas H. Mustafa.
H. Mustafa juga menegaskan bahwa Kemenag akan terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dan dukungan kepada IGRA dan lembaga pendidikan agama lainnya guna memajukan pendidikan di Kota Solok. Ia mengingatkan untuk selalu mengimplementasikan Moderasi Beragama dalam setiap pembelajaran.
"Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih terinspirasi dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan anak usia dini, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," pungkasnya.
Pertemuan IGRA kali ini mengangkat tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) dengan berbagai sesi diskusi dan workshop.
Para peserta membahas berbagai strategi dan metode pengajaran yang efektif, serta berbagi pengalaman tentang praktik terbaik dalam mendidik anak-anak usia dini. Diskusi juga mencakup pengembangan kurikulum yang relevan dan teknik pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak lebih termotivasi dalam belajar.
Ketua IGRA Kota Solok, Hernawanti, S.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan antar guru RA dan mengembangkan kompetensi mereka melalui berbagai pelatihan dan workshop. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat langsung bagi anak-anak di Kota Solok.
Acara ditutup dengan penyampaian program bulanan IGRA enam bulan ke depannya, perlombaan dalam rangkat HUT-RI, Manasik Haji dan studi tiru guru, melaksanakan Milad IGRA, melaksanakan kegiatan IKM dan Pawai Ta’aruf anak RA se-Kota Solok serta Pentas Seni RA.
Arsip Berita