Katapel-17 Inovasi ala Disdukcapil Guna Perekaman Ktp-El Pemula

Solok, (Info Publik Solok) – Dalam rangka mewujudkan Visi Misi Disdukcapil guna peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan serta menghadapi persiapan Pilkada November mendatang Disdukcapil Kota Solok melakukan kegiatan jemput bola dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil pelayanan keliling Dukcapil.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi identitas kependudukan bagi anak usia sekolah khususnya tingkat SLTA. Kegiatan jemput bola ini mengusung inovasi Katapel-17 (Kartu Tanda Penduduk Elektronik bagi usia 17 tahun) ini dilaksanakan sejak tanggal 14 Oktober hingga 7 November mendatang, dengan lokasi kegiatan di SMA dan SMK se Kota Solok, MAN dan UPTD SKB.
Bentuk kegiatan jemput bola ini adalah dengan melakukan perekaman identitas diri siswa yang telah berusia 17 tahun. Siswa cukup menyambangi bus yang telah diparkir dihalaman sekolah. Dan pada hari berikutnya, KTP yang telah selesai dicetak, akan diserahkan langsung kepada siswa melalui Kepala Sekolah. Seperti yang dilaksanakan kemaren di SMA 1 Kota Solok, 36 KTP-el siswa sudah bisa diterima dan saat itu juga, 36 siswa tersebut langsung melakukan aktivasi identitas kependudukan digital yang dibantu oleh tim dari Disdukcapil.
“Pelaksanaan Kegiatan perekaman KTP-el ini sengaja kami lakukan ke Sekolah-Sekolah setingkat SLTA di Kota Solok, agar para Siswa yang sudah berusia 17 tahun bisa mendapatkan KTP-el tanpa harus meluangkan waktu mendatangi Disdukcapil,” jelas Kadisdukcapil Ratnawati, SH.MM saat penyerahan KTP-el secara simbolis kepada 4 (empat) siswa, Kamis (24/10).
Selain itu, siswa yang baru saja memiliki KTP-el ini atau yang disebut KTP pemula, bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah November mendatang, karena kartu identitas ini menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi pemilih pada kontestasi Pemilu tahun 2024, sehingga siswa tersebut tidak kehilangan haknya sebagai pemilih untuk pertama kalinya.
Kegiatan ini disambut baik pihak sekolah karena sangat efektif karena siswa tidak perlu meninggalkan Sekolah untuk mengurus dokumen kependudukan.
Arsip Berita