MAN Kota Solok Dukung Gerakan Sejuta Pohon, Wujud Nyata Ekoteologi

Solok, (Info Publik Solok) - Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar gerakan nasional penanaman satu juta pohon sebagai bentuk integrasi antara nilai-nilai agama dan kesadaran ekologis.
Gerakan ini bertujuan membangun harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam serta mengembangkan kesadaran akan pentingnya merawat ciptaan Tuhan sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai keagamaan, Selasa (22/04).
Sebagai bagian dari program ekoteologi yang dicanangkan Kementerian Agama, penanaman pohon Matoa dipilih karena nilai ekologis dan sosialnya yang tinggi. Aksi penanaman ini dilaksanakan secara serentak di berbagai titik strategis seperti masjid, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Madrasah di seluruh Indonesia, termasuk di MAN Kota Solok.
Kepala MAN Kota Solok, Marion, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada generasi muda.
"Kami berharap, melalui gerakan ini, peserta didik semakin tumbuh kesadaran ekologisnya dan menjadikan cinta lingkungan sebagai bagian dari praktik keagamaan mereka. Lingkungan adalah amanah Tuhan yang harus dijaga, bukan sekadar tempat tinggal manusia," ujar Marion.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
"Gerakan menanam sejuta pohon ini bukan hanya soal menanam, tapi juga tentang menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah. Kami di Kemenag Kota Solok sangat mendukung kegiatan ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya civitas madrasah, untuk aktif ambil bagian. Mari kita rawat bumi, sebagai bentuk syukur dan tanggung jawab kita kepada Sang Pencipta," ungkap H. Mustafa.
Dengan partisipasi aktif dari madrasah seperti MAN Kota Solok, gerakan ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga peduli terhadap kelestarian bumi.
Arsip Berita