Perkuat Sinergi Pengendalian Penduduk, Wali Kota Solok Kunjungi Kantor Pusat BKKBN

Perkuat Sinergi Pengendalian Penduduk, Wali Kota Solok Kunjungi Kantor Pusat BKKBN

Jakarta, (InfoPublikSolok) - Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pusat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, yang saat ini memimpin dua peran strategis dalam upaya nasional penguatan pembangunan keluarga dan pengendalian penduduk.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendukung program pengendalian penduduk, percepatan penurunan stunting, serta pengembangan keluarga berkualitas di Kota Solok.

Dalam arahannya, Dr. Wihaji mendorong Pemerintah Kota Solok, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), untuk secara maksimal mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non-Fisik dalam anggaran tahun berikutnya. DAK ini dirancang sebagai instrumen pendanaan nasional guna mendukung peningkatan akses layanan, penyediaan sarana prasarana KB, serta perluasan cakupan edukasi dan intervensi stunting di daerah.

Wali Kota Ramadhani menyampaikan apresiasi atas dukungan BKKBN dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Solok untuk segera menindaklanjuti arahan tersebut melalui koordinasi lintas sektor dan optimalisasi perencanaan program.

“Arahan dari Pak Menteri menjadi energi baru bagi kami di daerah. Insyaallah, Kota Solok akan bergerak cepat dan serius dalam mendukung program-program strategis nasional ini,” ujar Ramadhani.

Pertemuan yang berlangsung pada Jum'at (16/5) juga membahas penguatan basis data keluarga melalui sistem New SIGA (Sistem Informasi Keluarga), strategi intervensi stunting berbasis keluarga, serta mekanisme pencairan dan pemanfaatan DAK secara efektif dan akuntabel. Kota Solok sendiri saat ini termasuk dalam daerah prioritas penguatan layanan KB karena komitmen aktifnya dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas keluarga.

Melalui kerja sama ini, diharapkan target pembangunan kependudukan serta peningkatan kesejahteraan keluarga di Kota Solok dapat tercapai secara lebih optimal dan berkelanjutan.


Komentar

Tinggalkan komentar