Puncak HLH 2025, Warga Antusias Tukar Sampah dengan Souvenir Ramah Lingkungan

Solok, (InfoPublikSolok) – Suasana Minggu pagi (15/6) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Solok, berbeda dari biasanya. Ribuan warga memadati area Car Free Day (CFD) Tematik yang digelar Pemerintah Kota Solok. Tak sekadar berolahraga, warga dari berbagai kalangan tampak bersemangat mengikuti aksi pilah sampah plastik yang menjadi bagian dari puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini menjadi simbol nyata komitmen Kota Solok dalam mengajak masyarakat terlibat langsung menjaga kebersihan lingkungan. Mengusung semangat “Hentikan Polusi Plastik”, kegiatan ini tak hanya menggugah kesadaran, tapi juga memberi pengalaman langsung bagaimana sampah bisa dikelola secara bertanggung jawab.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kota Solok, Dr. Desmon, anggota DPRD Kota Solok, Asisten I Nova Elfino, Asisten III Zulfadrim, para Kepala OPD, pimpinan BUMN dan BUMD, serta tokoh masyarakat.
Melalui CFD Tematik ini, Pemerintah Kota Solok kembali menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra yang hadir langsung dan memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh warga Kota Solok atas partisipasi aktif mereka.
“Mari kita jaga kebersihan lingkungan bersama. Mulai dari diri sendiri, rumah tangga, hingga lingkungan sekitar. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai, karena perubahan dimulai dari langkah kecil yang konsisten,” ujar Wali Kota penuh semangat.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini juga mendapat dukungan penuh dari mitra BUMN dan BUMD di Kota Solok. Sejumlah perusahaan berpartisipasi aktif dengan memberikan door prize menarik kepada peserta yang aktif dalam kegiatan pilah sampah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Nagari, PLN, BRI, Pegadaian, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, RSIA Permata Bunda, dan PT Suka Fajar atas partisipasinya. Dukungan ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam membangun budaya ramah lingkungan,” tambah Wali Kota.
Kegiatan ini juga menyediakan pos penukaran sampah plastik dengan tumbler dan tas belanja ramah lingkungan, sebagai simbol perubahan gaya hidup masyarakat. Irwan, salah satu warga yang turut berpartisipasi dalam penukaran sampah, mengungkapkan antusiasmenya:
“Saya sangat senang dengan acara ini. Ini bukan hanya seru, tapi juga mendidik. Semoga masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan Kota Solok setiap hari, bukan hanya saat ada acara,” ujarnya.
Acara ditutup dengan aksi bersih-bersih di sepanjang area CFD yang dilakukan bersama-sama oleh warga, pejabat, hingga relawan lingkungan. Sampah yang terkumpul langsung dipilah dan ditukarkan, menciptakan siklus edukatif yang diharapkan dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
Arsip Berita