Tingkatkan Layanan Digital, Kemenag Kota Solok Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi

Tingkatkan Layanan Digital, Kemenag Kota Solok Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi

Solok, (Info Publik Solok) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok melalui Sub Bagian Tata Usaha, khususnya bagian Pranata Komputer (Prakom) selenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggunaan aplikasi Srikandi. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (20/8/2025) di Aula Kantor Kemenag Kota Solok dan diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan instansi tersebut.

Bimtek ini digelar sebagai upaya peningkatan pemahaman dan keterampilan ASN dalam mengoperasikan aplikasi Srikandi yaitu sebuah sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang menjadi bagian penting dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kasubbag TU Kemenag Kota Solok, Adrinoviyan, hadir langsung mendampingi jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ASN untuk terus mengembangkan kompetensi digital guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, M.A., turut memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan implementasi Srikandi tidak hanya bergantung pada penguasaan teknis aplikasi, tetapi juga kekompakan tim.

“Tidak cukup hanya memahami aplikasi, tetapi juga dibutuhkan team work yang solid agar implementasi Srikandi dapat berjalan maksimal dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan administrasi,” ujarnya.

Bimtek ini menghadirkan dua narasumber, yakni Saadiah, CPNS formasi Prakom, yang membagikan e-book panduan penggunaan aplikasi Srikandi kepada peserta, serta Putri, Prakom ASN Kemenag Kota Solok, yang memberikan materi teknis dan praktik langsung dalam pengelolaan dokumen elektronik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan ASN Kemenag Kota Solok tidak hanya memahami teori, namun juga mampu mempraktikkan penggunaan aplikasi Srikandi secara optimal. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag dalam mendukung digitalisasi layanan publik dan pengelolaan arsip yang lebih modern dan akuntabel.

 


Komentar

Tinggalkan komentar