Solok, (InfoPublikSolok) - Dinas Pertanian Kota Solok menggelar kegiatan sosialisasi pemotongan hewan kurban tahun 2025 yang diikuti oleh 30 peserta. Kegiatan ini melibatkan pengurus masjid dan mushola, pedagang sapi, serta petugas pengawas pemotongan hewan kurban se-Kota Solok, dan berlangsung di Aula Dinas Pertanian, Kamis (15/05).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, H. Zulkifli, SP, Kepala Bidang Peternakan, Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Perikanan, Taufik Rusli, S.Pt, MM, Kepala UPTD Puskeswan drh. Denny Susanti, Plt. Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Anneke, S.E., serta jajaran dari bidang terkait.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian H. Zulkifli, SP menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pihak terkait, terhadap tata cara pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan syariat dan ketentuan kesehatan hewan. Kegiatan ini juga sebagai upaya preventif terhadap potensi penularan penyakit hewan menular, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang hingga kini masih ditemukan di wilayah Kota Solok.

“Untuk memastikan daging kurban yang dikonsumsi masyarakat memenuhi prinsip ASUH — Aman, Sehat, Utuh, dan Halal — diperlukan pemeriksaan hewan secara ante mortem (sebelum disembelih) dan post mortem (setelah disembelih),” jelas Zulkifli.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok, Dedi Junaidi, S.Pd, serta Medik Veteriner UPTD RPH Kota Solok, drh. Efal Afriandoni.

Dalam materinya, Dedi Junaidi menekankan bahwa pemotongan hewan kurban harus sesuai dengan syariat Islam, baik dari sisi niat, waktu penyembelihan, maupun tata cara penyembelihan yang benar. Sementara itu, drh. Efal Afriandoni memaparkan teknis pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang memenuhi standar kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.

Dinas Pertanian Kota Solok berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan pelaksana kurban, sehingga pelaksanaan ibadah kurban tahun ini berjalan lancar, sehat, dan sesuai ketentuan agama serta teknis kesehatan hewan.