Kota Solok, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Mustafa, bersama unsur pimpinan Kemenag Kota Solok mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan secara virtual oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sumatera Barat, pada Rabu (5/3).

Rakor ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Sumbar, yang membahas beberapa hal penting terkait pengelolaan kinerja. Di antaranya adalah pengisian SKP E-Kinerja, Perjanjian Kinerja (Perkin) Kabupaten/Kota dan Madrasah, serta perubahan strategi pencapaian E-Kinerja. Selain itu, peserta juga mendengarkan arahan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin, mengenai E-Kinerja dan Perjanjian Kinerja.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari amanat Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, serta Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor B-3192/SJ/B.III/KP.02.1/09/2024 tanggal 9 September 2024 mengenai Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi E-Kinerja.

Rakor virtual ini diikuti oleh seluruh unsur pimpinan di lingkungan Kemenag Kota Solok, baik Kepala Seksi, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri, serta perencana, JFT, dan JFU. Selain itu, tim pengelola dan operator yang terlibat langsung dalam penggunaan aplikasi E-Kinerja juga turut serta dalam kegiatan ini. Rakor ini bertujuan untuk memastikan penilaian dan evaluasi kinerja yang akurat serta tepat waktu, yang dapat mendukung peningkatan kinerja ASN di lingkungan Kemenag Kota Solok.

“Kegiatan ini sangat penting bagi kami di Kemenag Kota Solok, sebagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh kinerja ASN dapat terukur dan terkelola dengan baik melalui aplikasi E-Kinerja. Dengan adanya rakor ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan akurasi dalam penilaian kinerja, serta mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan,” ujar Mustafa saat memberikan keterangan di ruang kerjanya. (Helda)