Solok, (InfoPublikSolok) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Dinas Pangan Kota Solok menggelar kegiatan gotong royong di lingkungan kantor pada Jumat (13/6). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai di lingkungan Dinas Pangan serta staf pendukung lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, terutama akibat pencemaran sampah plastik.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, tahun ini mengangkat tema global “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience”. Namun di tingkat lokal, Kota Solok menyesuaikan tema tersebut dengan fokus pada pengendalian sampah dan polusi plastik yang menjadi isu utama lingkungan saat ini.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, S.Pt., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh pegawai untuk memulai dari lingkungan kerja sendiri. Kesadaran terhadap lingkungan harus dimulai dari hal kecil dan dilakukan secara konsisten," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengurangan sampah plastik yang masih menjadi penyumbang utama pencemaran lingkungan di perkotaan.

"Hentikan polusi plastik, Mari kita budayakan penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan, mulai dari membawa botol minum sendiri, menggunakan tas belanja kain, hingga memilah sampah organik dan anorganik dengan benar," tegasnya.

Kegiatan gotong royong ini meliputi pembersihan halaman kantor, pemangkasan tanaman, pengelolaan limbah kantor, dan pengumpulan sampah plastik yang masih tercecer di sekitar area kantor. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi internal mengenai pentingnya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan kantor.

Dinas Pangan Kota Solok berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perangkat daerah lainnya dan masyarakat luas untuk semakin peduli terhadap lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

"Jika setiap individu dan instansi mulai peduli dengan kebersihan lingkungan di sekitarnya, maka kita akan lebih cepat mewujudkan Kota Solok yang bersih, sehat, dan berkelanjutan," pungkas Ade Kurniati.

Dinas Pangan juga berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, terutama menjelang peringatan hari-hari besar yang berkaitan dengan lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, upaya menjaga bumi dapat dilakukan secara berkelanjutan.