Pemerintah Daerah Dorong Percepatan Perizinan Berusaha Melalui OSS RBA

Solok, (Info Publik Solok) – Dalam upaya penyederhanaan penanaman modal,
dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha, Pemerintah Kota Solok sosialisasikan
Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Terintegrasi secara Elektronik atau Online
Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).
"Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
terhadap proses perizinan melalui sistem OSS. Maka dari itu maksimalkan
kesempatan yang ada sat ini agar pada saat melakukan proses perizinan dapat
berjalan dengan baik sehingga izin yang akan diterbitkan juga dapat selesai
lebih cepat" ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Solok, Elvy Basri, Jum’at (12/07).
Dijelaskannya, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala BKPM Nomor 3
Tahun 2021 tentang Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Terintegrasi
secara Elektronik.
Lebih lanjut, la mengatakan, OSS RBA merupakan salah satu terobosan dan
inovasi Pemerintah dalam upaya untuk mendorong percepatan berusaha di daerah.
OSS RBA merupakan upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan
menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat, mudah serta
memberikan kepastian.
"OSS-RBA merupakan perizinan berusaha yang diberikan bagi pelaku
usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan
tingkat resiko kegiatan usaha," tambahnya.
Dijelaskannya, sepanjang tahun 2024 sudah dilakukan beberapa sosialisasi
tentang OSS RBA tersebut ke puluhan pelaku usaha di Kota Solok, agar pelaku
usaha bisa memahami peraturan terkait perizinan berusaha.
Kedepannya, pihaknya akan kembali memprogramkan sosialisasi tersebut
guna menumbuhkan kesadaran pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas kemudahan
izin, yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, sehingga dapat memperlancar
kegiatan usaha dan peningkatan investasi di Kota Solok ini.
"Dengan sistem OSS RBA, tingkatan resiko dinilai berdasarkan
tingkat bahaya, potensi terjadinya bahaya, dan peringkat skala usaha kegiatan
usaha dengan klasifikasi usaha tingkat resiko rendah, tingkat resiko menengah
rendah, tingkat resiko menengah tinggi serta tingkat resiko menengah tinggi
serta tingkat resiko tinggi,” pungkasnya.
Arsip Berita