SDN 13 Kampung Jawa Dapat Pendampingan Adiwiyata dan PBLHS dari DLH
Solok, (InfoPublikSolok) – Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup berupaya konsisten membina dan mendampingi sekolah berwawasan lingkungan atau disebut sebagai sekolah Adiwiyata. Salah satunya melalui kunjungan agenda pendampingan Adiwiyata Kota dan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) di SDN 13 Kampung Jawa, Selasa (23/07/2024).
Kedatangan tim Adiwiyata yang dipimpin Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto, bersama 3 orang staf disambut baik oleh kepala sekolah, majelis guru serta petugas kebersihan SDN 13 Kampung Jawa. Turut hadir dalam kegiatan ini kepala sekolah beserta tim pembina dari SDN 10 VI Suku, yang akan menguraikan seluruh kegiatan dan pengalaman dalam PBLHS.
SDN 13 Kampung Jawa meminta Dinas Lingkungan Hidup menjadi pembina sekolah Adiwiyata tingkat Kota dan mengundang SDN 10 VI Suku untuk berbagi informasi sebagai sekolah yang berpengalaman.
Agus mengatakan gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
“Gerakan PBLHS mendorong aksi kolektif di sekolah agar seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yang meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase,” ujarnya.
Ia mengingatkan sekolah Adiwiyata bukan ajang perlombaan tapi upaya membekali generasi muda agar peduli dan memiliki budaya menjaga lingkungan.
“Program ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah,” sebut Agus.
Untuk mendorong terwujudnya Gerakan PBLHS ini, Agus meminta kegiatan ini disosialisasikan kepada siswa di sekolah agar dapat diimplementasikan pada keseharian masing-masing siswa, termasuk pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan perilaku ramah lingkungan hidup lainnya berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup.
Kepala Sekolah SDN 13 Kampung Jawa, Martini, berterima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan SDN 10 VI Suku karena memberikan pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat menuntun SDN 13 Kampung Jawa untuk mendapatkan prediket sekolah Adiwiyata tingkat Kota.
“Kalaupun nantinya belum bisa mendapatkan predikat tersebut, setidaknya SDN 13 Kampung Jawa sudah bisa melakukan penanganan sampah dimulai dari sumbernya sehingga pencemaran lingkungan sekolah bisa sedikit teratasi,” pungkas Martini.
Arsip Berita