Siswa SDN 04 Kelurahan IX Korong Diperkenalkan Pidato Adat Minangkabau

Solok, (InfoPublikSolok) – Mengenal dan mencintai adat istiadat harus ditanamkan kepada generasi penerus. Hal inilah yang mendasari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Kota Solok untuk memperkenalkan pidato adat kepada siswa SDN 04 Kelurahan IX Korong.
Pengenalan panggung pidato adat yang diadakan di Mussalla Raudhatul Islam Sembiko ini dihadiri Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Kota Solok, H. M. Rusli Malin Maharajo Khatib Sulaiman, Kamis (22/04).
Kegiatan yang digagas oleh pengurus Panggung Pidato Adat Sembiko yang diketuai oleh Nur Afendi Dt. Bagindo Katik, diikuti sebanyak 72 peserta didik kelas 5 dan kelas 6 SDN O4 IX Korong.
Turut hadir, pada kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok yang diwakili Pengawas Sekolah Brenson Aziz, Pengawas Gugus 3 Dona Nengsih, Kepala Dinas Pariwisata, Milda Murniati, Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra, pengurus panggung pidato adat Sembiko, Sekretaris Lurah, Milza Rita, Kepsek SDN O4 Sembiko, Rosmarni, Majelis guru dan peserta didik SDN 04 IX Korong.
Sekretaris Lurah, Milza Rita, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan perkenalan panggung pidato adat kepada peserta didik ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan budaya adat Minang kabau.
Sementara itu Ketua LKKAM Kota Solok, H. M. Rusli Malin Maharajo Khatib Sulaiman, menyampaikan rasa bangganya dengan budaya Minang Kabau, Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK).
“Makna Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah adalah, Adat Minang Kabau berdasarkan Syariat Islam yang pada gilirannya didasarkan Al-Qur'an dan Sunnah,” jelas H. Rusli.
Dijelaskan lebih lanjut H. Rusli, Sarak Mangato, Adat Mamakai. Adat adalah karakter, pemahaman adat juga akan mempengaruhi etika dalam kehidupan.
"Jadilah generasi berkualitas, beriman, beradat, dan bermanfaat untuk orang banyak," tutup H. Rusli.
Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, S.STP. M.si dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara menyampaikan rasa terima kasih Kepada kelurahan IX Korong yang telah mengenalkan adat dan budaya sangat berdampak positif bagi pelajar dan generasi muda, ditengah- tengah gencarnya pengaruh kemajuan teknologi dan media sosial.
"Pengenalan nilai-nilai adat budaya sedari dini menjadi landasan untuk anak-anak kita menghadapi kehidupan dimasa mendatang" ucap Elsye.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Bundo Kanduang kota Solok, Sitta Novembra.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini, perkenalan adat budaya ke sekolah, kegiatan yang langka. Semoga kedepannya lebih banyak lagi peserta didik yang bisa mengikuti perkenalan adat budaya Minang Kabau,” papar Bundo Kanduang Kota Solok.
"Perlu kita ketahui, Kelurahan IX Korong kita kenal dengan Kelurahan berbudaya, semoga bisa menjadi model bagi Kelurahan lain di kota Solok," lanjutnya
Kepala Dinas Periwisata Kota Solok, Milda Murniati, M.Pd, seusai kegiatan menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya pengenalan nilai-nilai dan pelestarian adat budaya Minangkabau kepada pelajar, pemerintah siap mendukung dan menfasilitasi.
Materi tentang panggung pidato adat disampaikan oleh Guru panggung, Marison Dt. Nan Bakupiah, dan diakhiri dengan penampilan pidato adat oleh Rifadil Ramadhan Dt. Pandeka Sati dan Maulana Dwiputra Dt. Tan Batuah.
Arsip Berita