Tim Penilai Provinsi Verifikasi Lapangan Calon Sekolah Adiwiyata 2024

Solok, (InfoPublikSolok) - Tim pembina Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah tahun 2024 yang telah dibentuk Pemerintah Kota Solok, mendampingi tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat verifikasi lapangan penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) tahun 2024, Kamis (1/8/2024).
Kegiatan verifikasi lapangan ini dibagi menjadi dua tim, terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Solok. Masing-masing tim mendampingi tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat yaitu Analis Lingkungan Hidup, Eliana Roslan beserta staf dan Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Moch. Sidik Pramono beserta staf.
Tim akan mendampingi lima sekolah yang di usulkan yaitu tim I mendampingi SMPN 2 Kota Solok dan SDN 12 Tanah Garam, tim II mendampingi SDN 05 VI Suku, SDN 08 VI Suku, dan SMPN 6 Kota Solok. Penilaian dilakukan langsung ke sekolah-sekolah guna melakukan verifikasi berkas dokumen sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto selaku ketua tim mengatakan verifkasi lapangan merupakan awal perjuangan mewujudkan sekolah Adiwiyata. Agus mengharapkan semoga dengan kegiatan Adiwiyata ini bisa mendorong sekolah untuk melestarikan lingkungan sekolahnya sendiri dalam menuju lingkungan yang sehat dan terhindar dari dampak lingkungan yang negatif. Ia juga mengatakan penilaian Adiwiyata bertujuan untuk mengenalkan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
“Gerakan PBLHS ini disampaikan agar seluruh guru dan siswa bisa berperilaku ramah lingkungan mulai dari lingkungan sekitar, namun masih ada beberapa guru dan siswa yang masih belum mengenal apa itu PBLHS.“ ucapnya.
Penelaah Proses di Bidang Lingkungan, Ovi Oktaviani menambahkan, "Sesuai dengan tujuan program Adiwiyata menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru,murid,dan pekerja lainnya), sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan dan pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan cita-cita Kementerian Lingkungan Hidup," ujarnya.
Ia juga meminta kepada sekolah yang telah dinyatakan lolos evaluasi dokumen Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) agar benar-benar mempersiapkan diri bersama Tim dalam kegiatan verifikasi dan validasi data yang akan dilakukan oleh Provinsi.
"Semoga hasil dari verifikasi dan validasi tersebut menyatakan sekolah dinyatakan lolos sebagai sekola Adiwiyata Provinsi," pungkasnya.
Arsip Berita