Tingkatkan Peran Penyuluh Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemko Solok Ikuti Rakor PELHI

Jakarta, (InfoPublikSolok) - Memperingati rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Pemerintah Kota Solok mengikuti rapat koordinasi (rakor) Penyuluh Lingkungan Hidup (PELHI) Tahun 2024.
Rakor PELHI perdana ini berlangsung di Gedung Manggala Wana Bhakti Jakarta, Selasa (2/7/2024) dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan dihadiri kurang lebih 700 orang. Peserta berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion KLHK (P3E), Badan Kepegawaian Daerah, Biro Organisasi seluruh provinsi, Bagian Organisai dan Tata Laksana kabupaten/kota se-Indonesia serta Kementerian/Lembaga terkait, dan dunia usaha.
Dari Kota Solok, hadir Sekretaris Daerah, Syaiful A, Kepala BKPSDM, Bitel, Kepala Bagian Organisasi, Lusya Adelina dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Sisvamedi.
Rakor ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati. Ia memberikan apresiasi dan merasa bangga akan keberadaan PELHI.
“Penyuluh Lingkungan Hidup atau yang disingkat PELHI punya tugas yang berat tapi sangat mulia. PELHI adalah orang-orang yang memang terpilih untuk bagaimana merubah mindset dari masyarakat yang tidak peduli kepada lingkungan hidup menjadi lebih peduli,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Indeks Pengelolaan Sampah merupakan Program Utama KLHK pada tahun 2020-2024 dan pada tahun 2025-2029 menjadi program prioritas KLHK.
Terbentuk pada tahun 2020, PELHI secara keseluruhan di Indonesia berjumlah 400 orang terdiri dari 101 orang PELHI Pusat, 95 orang PELHI Provinsi dan 204 PELHI Kab/Kota.
Keberadaan PELHI diharapkan dapat memberikan konstribusi berupa meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku, mendorong penurunan polusi dan pencemaran, mendorong pelestarian KEHATI, meningkatkan adaptasi dan perubahan iklim, menguatkan kebijakan dan regulasi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi dan kemitraan.
Kegiatan diakhiri penandatanganan persetujuan AD/ART PELHI yang akan disahkan oleh Menteri LHK pada tanggal 10 Juli 2024 mendatang.
Arsip Berita