Rakor Kesehatan Kota Solok: Perkuat Deteksi Dini, Pencegahan, dan Respon Penyakit

Solok, InfoPublikSolok – Dinas Kesehatan Kota Solok menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit selama dua hari, 6–7 Agustus 2025, di Aula Mami Hotel Solok.
Sebanyak 80 peserta hadir, membawa pengalaman, pandangan, dan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat. Para peserta dari berbagai latar belakang, dari kepala puskesmas , pengelola PTM Puskesmas, seluruh OPD, guru sekolah, lurah, camat, hingga perwakilan organisasi perempuan
Rakor dibuka oleh Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes, dan Kabid P2P, dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes.
Nova Elfino menegaskan, pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. “Kesehatan adalah investasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Nova juga mengingatkan bahwa meski beberapa penyakit menular masih tinggi prevalensinya, kini juga terjadi peningkatan penyakit tidak menular akibat perubahan pola hidup seiring perkembangan sosial-ekonomi. “Diperlukan koordinasi, jejaring kerja, dan kemitraan lintas sektor untuk mengatasi tantangan ini,” tambahnya.
Dalam materinya, Elvi Rosanti menekankan bahwa penanggulangan penyakit harus mengutamakan langkah promotif dan preventif untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, sekaligus membatasi penularan agar tidak menimbulkan wabah.
"Terkait dengan pelaksanaan rakor ini, pemerintah telah meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dimana bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit, dan mendeteksi kondisi pra penyakit agar masyarakat tetap sehat," jelas Elvi.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh sektor, baik individu maupun organisasi, untuk berperan aktif dalam upaya preventif, deteksi dini, dan respon penyakit. Dukungan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembiayaan, hingga penyebaran informasi menjadi kunci terwujudnya masyarakat Solok yang sehat dan tangguh.
Arsip Berita