Anugerah Masjid Percontohan 2024, Kota Solok Usulkan 3 Masjid Percontohan dan 4 Masjid Ramah

Solok, (InfoPublikSolok) - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah pada Oktober 2024. Perhelatan ini bertujuan untuk memberi penghargaan kepada masjid-masjid yang telah berupaya menjadi masjid percontohan dan ramah di berbagai kategori.
Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah akan dihelat melalui berbagai tahapan yang melibatkan sosialisasi, penilaian, dan penganugerahan masjid percontohan di tingkat nasional.
Pada periode Juni hingga Juli 2024, Kemenag pusat bersama Kanwil Kemenag provinsi, Kemenag kabupaten/kota, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di seluruh tingkatan akan melakukan sosialisasi program masjid percontohan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masjid-masjid mempersiapkan diri dengan memperbaiki kondisi fisik masjid dan portofolionya di Sistem Informasi Masjid (SIMAS).
Rencana persiapan lomba tingkat Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah tingkat Kota Solok telah dimulai dalam sebuah rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag Kota Solok, Irawadi Uska, Kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama, staf Bimas Islam, Perwakilan Pengurus Masjid Agung Al Muhsinin, Masjid Syura Pandan, Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Solok, bertempat di Aula Abubakar Kantor Kemenag Kota Solok, Selasa (23/7)
"Dengan adanya lomba Anugrah Masjid Percontohan ini, kami berharap dapat mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional serta memotivasi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar," kata Kasi Bimas Islam Irawadi Uska.
“Setiap masjid yang telah ditetapkan akan ditunjuk salah seorang Penyuluh Agama Islam untuk menjadi penanggung jawab semua kegiatan di Masjid tersebut,” lanjut Irawadi.
Rapat Koordinasi tersebut menyepakati 3 Masjid Percontohan dan 4 Masjid Ramah untuk dinilai. Untuk Masjid Percontohan adalah Masjid Agung Al Muhsinin, Masjid Syura Pandan, Masjid Lubuk Sikarah, sedangkan Masjid Ramah yaitu Masjid An Nur sebagai Masjid Ramah Lansia & Difabel, Masjid Al Manar sebagai Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Nurul Hidayah sebagai Masjid Ramah Musafir dan Dhua’fa dan Masjid Taqwa Kodim sebagai Masjid Ramah Lingkungan.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Mustafa meminta untuk mematangkan semua persiapan dengan berpedoman kepada petunjuk teknis yang telah diturunkan, di samping itu Kemenag harus menggandeng dan bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pengurus masjid.
"Semoga dengan persiapan yang maksimal masjid di Kota Solok bisa menjadi nominasi pemenang. Kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi melainkan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya," sebutnya.
Penilaian masjid percontohan mencakup sejumlah kategori, yaitu: Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Besar Percontohan, Masjid Jami’ Percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, dan Masjid Tempat Publik Percontohan. Sedangkan untuk kategori Masjid Ramah yaitu Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, dan Ramah Musafir serta Dhuafa.
Tim penilai/juri akan dibentuk oleh Kemenag pusat, Kanwil Kemenag provinsi, dan Kemenag kabupaten/kota melalui Surat Keputusan Tim yang telah disiapkan. Proses ini akan berlangsung tanggal 16 hingga 31 Juli 2024. Kemenag kabupaten/kota akan mengusulkan maksimal 10 nama masjid terpilih untuk 10 kategori masjid percontohan ke Kanwil provinsi.
Selanjutnya, lanjut Adib, pada 1 hingga 28 Agustus 2024, akan dilakukan tahap penilaian, seleksi, dan penetapan di tingkat provinsi oleh Tim Penilai Kanwil Kemenag. Tim tersebut akan menilai setiap masjid yang diusulkan dari setiap kabupaten/kota dan menetapkan maksimal 11 masjid percontohan provinsi untuk 11 kategori, termasuk Masjid Raya.
Sementara itu, penilaian, cek lokasi, seleksi, dan penetapan tingkat nasional akan berlangsung pada 29 Agustus hingga 31 September 2024. Nominasi dari 34 provinsi akan dinilai, dicek lokasi, diseleksi, dan ditetapkan maksimal 33 masjid percontohan nasional untuk 11 kategori.
Puncak acara penganugerahan Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024 akan dihelat dalam acara Internasional Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 di Jakarta akan digelar pada tanggal 14 hingga 16 Oktober 2024.
Arsip Berita