Merusak Kerapian, DLH Tebang Pohon Mati di Simpang Gawan

Solok (InfoPublikSolok) - Petugas pemangkasan pohon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melakukan penebangan pohon yang sudah mati berlokasi di simpang Gawan, Kelurahan Tanah Garam, Senin (19/8/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal, mengatakan penebangan pohon dilakukan karena kondisi pohon yang sudah mati dan rapuh serta berada di pinggir jalan. Dikhawatirkan dapat menganggu keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
“Satu batang pohon dengan keadaan mati di simpang Gawan, ditebang saja karena dikhawatirkan akan tumbang dan dapat mencelakai masyarakat yang kebetulan melintasi jalan tersebut,” ucap Edrizal.
Lima personil diturunkan dalam kegiatan ini dengan peralatan kerja lengkap dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Fajar Surya Kusuma.
Kegiatan difokuskan pada penebangan pohon yang sudah mati dengan peralatan antara lain truk penangkut sampah tipe dump truck 1 unit, alat pemangkas pohon yakni mesin chainsaw dan peralatan pemangkasan lainnya.
“Memang sangat berbahaya apabila tidak ditebang karena pohon sudah mati, karena berada di kawasan padat penduduk,” ujar Fajar.
Fajar menambahkan, pada proses penebangan petugas bekerja sesuai SOP dan tidak asal menebang.
“Kami harus menyesuaikan waktunya, mulai dari kapan saat menjatuhkan pohon sampai pengangkutan sampahnya,” jelasnya.
Ranting-ranting dari pohon yang telah ditebang itu langsung dibawa ke TPA menggunakan mobil pengangkut sampah. Selain menjaga kemanan dan kenyaman masyarakat sekitar, penebangan ini juga bertujuan untuk merapikan serta memperindah jalan.
Fajar juga menghimbau agar masyarakat untuk berhati-hati apabila melintas di jalur tersebut.
Arsip Berita