Pembinaan Keagamaan di Istana Lansia Kota Solok

Solok, (InfoPublikSolok) – Penyuluh agama fungsional Kota Solok mengadakan kegiatan pembinaan di Istana Lansia yang terletak di Kelurahan IX Korong, Kota Solok dalam rangka memberikan dukungan moral dan spiritual kepada para Lansia, Kamis (5/9).
Istana Lansia Serambi Madinah merupakan binaan Dinas Sosial Kota Solok tergabung dalam Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS). Penyuluh Agama Kantor Kemenag Kota Solok diwajibkan untuk mempunyai wilayah binaan. Istana Lansia Serambi Madinah merupakan salah satu binaan Penyuluh Agama yang dibina ustad Kusrizal dan ustazah Jusniar.
Ustazah Jusniar mengisi acara pembinaan dengan ceramah agama, mengusung materi dzikrullah. Jusniar menjelaskan pentingnya rasa bersyukur dalam kehidupan walau sedikit nikmat yang didapatkan.
“Hari ini, kami merasa sangat berbahagia bisa berada di sini, di Istana Lansia Kelurahan IX Kororng, Kota Solok, untuk bersama-sama berbagi dan berdiskusi tentang berbagai hal yang dapat memperkaya hidup kita, terutama dalam aspek spiritual, mari kita syukuri hidup yang kita jalani ini,” sampai Jusniar.
Senada dengan itu, Ustad Kusrizal menjelaskan pentingnya dzikrullah dalam situasi dan kondisi apapun. Mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan yang dihadapi akan menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.
"Basahilah bibir kita dengan kalimat kalimat thayibah (subahanallah, Alhamdulillah, laailahaillah dan Allahhuakbar) dan kalimat thaiyibah lainnya tentu akan menentramkan jiwa dan mengapai surga lebih mudah,” jabar Kusrizal.
Sebelumnya, Yanti Roza sebagai salah seorang pendamping Istana Lansia mengatakan bahwa Lansia yang tergabung dan mendapat pembinaan di istana lansia Serambi Madinah berjumlah 15 orang. Lima orang di antaranya dibina di rumah karena tidak mampu berjalan dan 10 orang di Istana Lansia dengan cara dijemput dan diantar dengan mobil Dinas Sosial,” ungkap Yanti Roza.
Yuliarnando salah seorang Lansia dari Simpang Rumbio sangat berharap kegiatan pembinaan keagamaan terus berlanjut di masa-masa mendatang, sehingga memberikan pengetahuan dan motivasi untuk melaksanakan ajaran agama dengan lebiih baik serta memberikan dorongan positif bagi para Lansia untuk tetap aktif dan bersemangat dalam menjalani kehidupan.
Arsip Berita