Pendampingan Pembangunan ZIRB Kemenag: Komitmen Pimpinan Kunci Sukses Perubahan Budaya Kerja

Solok, (InfoPublikSolok) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pendampingan peningkatan kapasitas Pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi (ZIRB) di Aula Abu Bakar, Kantor Kemenag Kota Solok, Selasa (27/8). Pendampingan ini bertujuan untuk mendukung Kementerian Agama dalam mencapai standar reformasi birokrasi yang efektif dan akuntabel.
Zona Integritas sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya telah berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
Sedangkan tujuan Pembangunan Zona Integritas adalah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang baik untuk mengimplementasikan prinsip dan azas good and clean government yang dimulai pada level unit kerja, serta untuk menciptakan birokrat pemerintah yang berintegritas, profesional, dan melayani.
Ketua tim pendamping dari Kanwil, Dr. Sukmurdianto, MA, menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam pembangunan Zona Integritas adalah komitmen pimpinan dan partisipasi aktif seluruh jajaran organisasi.
"Komitmen pimpinan sangat berpengaruh dalam mendorong perubahan budaya kerja dan meningkatkan kinerja organisasi. Oleh karena itu, seluruh pihak harus terlibat secara aktif dalam proses reformasi ini," kata Sukmurdianto.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan madrasah se-Kota Solok. Sementara itu, Kasubbag TU Kemenag Kota Solok, Adrinoviyan, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas pembangunan Zona Integritas merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan implementasi Zona Integritas di Provinsi Sumbar dapat semakin efektif dan berdampak positif dalam peningkatan kualitas pelayanan publik serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik
"Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep Zona Integritas dan bagaimana implementasinya dapat meningkatkan kualitas layanan publik," ujar Kasubbag TU.
Arsip Berita