Solok, (Info Publik Solok) -  Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Solok beserta jajaran mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, yang juga dihadiri oleh Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).

Pertemuan ini berlangsung di Ruangan Kepala Kantor Kemenag Kota Solok dengan agend membahas beberapa hal penting mengenai pendidikan Diniyah dan pondok pesantren di Kota Solok, Senin(03/02).

Salah satu poin utama dalam pertemuan ini adalah persiapan pelaksanaan Ujian Akhir Berstandar Nasional (UABN) untuk santri kelas akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April 2025. Selain itu, pertemuan juga membahas sinkronisasi data antara data yang tercatat di lapangan dengan data yang ada pada aplikasi EMIS. Hal ini menjadi perhatian penting karena ditemukan adanya ketidaksesuaian antara data guru yang terdaftar di EMIS namun tidak aktif mengajar di lapangan, serta adanya pengurus FKDT yang tidak mengenal guru-guru tersebut meskipun sudah tercatat dalam aplikasi EMIS.

Tidak hanya itu, pertemuan ini juga mencatat banyaknya kasus di mana santri yang belajar di satu tempat namun datanya tercatat di tempat lain dalam sistem EMIS. Masalah ini perlu segera ditangani untuk memastikan keakuratan data yang digunakan oleh pihak terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FKDT, Tubil, juga memaparkan rencana kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, termasuk berbagai program yang akan mendukung pengembangan Pendidikan Diniyah di Kota Solok.

Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan yang telah dicapai oleh FKDT selama ini. Beliau menegaskan bahwa FKDT memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan diniyah dan pondok pesantren di Kota Solok. “Keberadaan FKDT ini sangat vital bagi kemajuan pendidikan agama, dan kami sangat mendukung segala upaya yang dilakukan FKDT untuk meningkatkan kualitas pendidikan diniyah di Kota ini,” sampainya.

Kepala Kemenag juga mengapresiasi langkah FKDT yang telah aktif berkoordinasi dalam berbagai hal, termasuk dalam hal penyingkronan data EMIS dan persiapan ujian akhir berstandar nasional bagi santri kelas akhir MDT. “FKDT telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan diniyah dan kami berharap hal ini dapat terus berlanjut,” tambahnya.

Beliau juga menekankan pentingnya komunikasi yang terus terjalin antara FKDT dan Kemenag. “Sebagai pembina FKDT, kami selalu siap memberikan dukungan dan bimbingan. Oleh karena itu, penting bagi FKDT untuk selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan Kemenag dalam setiap kegiatan dan perkembangan yang ada,” tegas Kepala Kemenag.

Dengan adanya kolaborasi yang erat antara FKDT dan Kemenag, beliau yakin bahwa pendidikan diniyah di Kota Solok akan terus berkembang dengan baik dan semakin berkualitas.