Kemenag Kota Solok Gelar Pembinaan Emis dan ICT MDT 2025

Solok, (Info Publik Solok) - Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok menyelenggarakan Pembinaan Emis dan Peningkatan ICT Guru MDT di Aula Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini mengusung tema ‘Penguatan Kapasitas Operator Emis MDT dalam Menghadapi Tantangan Era Digital’.
Acara ini diikuti oleh 40 peserta, yang terdiri dari Ketua DPC-FKDT Kota Solok, Ketua DPAC-FKDT Kecamatan Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan, serta para guru dan operator Emis Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, yakni Isarahmalia, serta pemateri dari Kemenag Kota Solok, di antaranya Kepala Kantor H. Mustafa, M.A. dan Kasubbag TU Adrinoviyan.
Sebelum pembukaan resmi, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok, Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara berkat koordinasi yang baik dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, serta telah direncanakan dan tertuang dalam DIPA Kemenag pada bagian Seksi PD Pontren.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam meningkatkan kapasitas SDM MDT. Perencanaan yang matang melalui DIPA memungkinkan kegiatan ini berjalan dengan optimal dan tepat sasaran,” ujar Fauzi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, M.A., dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan operator Emis MDT dalam menghadapi era digital.
“Operator Emis MDT adalah ujung tombak dalam akurasi data pendidikan. Mereka harus dibekali dengan keterampilan digital agar mampu menjalankan tugas secara profesional dan adaptif,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan guru dan operator MDT, sehingga proses digitalisasi layanan pendidikan diniyah di Kota Solok dapat berjalan lebih cepat, tertib, dan transparan.
Sementara itu, para pemateri menekankan pentingnya sinergi antara guru dan operator dalam menyajikan data yang valid dan terintegrasi, sebagai fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pendidikan ke depan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kapasitas guru dan operator MDT semakin meningkat, sehingga proses digitalisasi layanan pendidikan diniyah di Kota Solok dapat berjalan lebih cepat, tertib, dan transparan.
Arsip Berita