Dishub Kota Solok Lakukan Ramp Check Angkutan Penumpang di Terminal Bareh Solok

Solok, (InfoPublikSolok) - Dinas Perhubungan bersama tim gabungan dari Polres Solok Kota, Jasa Raharja, Samsat Kota Solok dan Dinas Kesehatan serta didampingi oleh Wasatpel Terminal Tipe A Bareh Solok melaksanakan Operasi Keselamatan di Terminal Bareh Solok, Rabu (19/02).
Sekdis Perhubungan Nofrizal S.Pd, MM saat di temui di lokasi kegiatan mengungkapkan Ramp Check ini sebagai langkah awal dalam persiapan menyambut arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025.
Ramp Check kegiatan adalah pemeriksaan atau inspeksi yang dilakukan untuk memastikan kelayakan kendaraan yang bertujuan untuk mencegah terjadnya kecelakaan di perjalanan.
"Operasi Keselamatan bertujuan agar dapat menurunkan angka fatalitas kecelakaan sehingga membuat nyaman para penumpang selama perjalanan,” tuturnya.
Menurut Nofrizal menambahkan dengan melakukan Ramp Check untuk mengetahui kendaraan layak jalan atau tidak, kondisi fisik bus serta kelengkapan administrasi kendaraan dan perizinan sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain melakukan Ramp Check Operasi Keselamatan Singgalang tahun 2025 di terminal Bareh Solok juga dilaksanakan tes urine kepada sopir bus. Tes ini dilaksanakan oleh Satlantas Polres Solok Kota bersama tim gabungan yang diharapkan dapat menurunkan angka fatalitas kecelakaan dan memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa angkutan umum selama di perjalanan.
“Hari tim kepolisian, rekan Dinas Kesehatan juga melakukan tes urine dan cek kesehatan terhadap sopir bus antar provinsi tujuan luar Sumbar, memastikan kesiapan bus atau kendaraan angkutan mudik agar laik jalan maupun kondisi kesehatan para sopir, Adapun dalam tes urine ini, sebanyak 15 sopir bus antar provinsi yang diperiksa, negatif penggunaan obat-obatan terlarang narkoba.”, tambahnya
“Dari kurang lebih 15 bus yang kami periksa, semuanya negatif tidak ada yang positif. Tadi juga ada tes kesehatan seperti tes tensi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Nofrizal berharap kepada sopir bus terutama antar lintas provinsi dapat menjaga kesehatan dan menjauhi penggunaan obat obatan terlarang.
"Dan cek kesehatan serta urine ini diharapkan dapat membuat nyaman penumpang,” tutupnya.
Arsip Berita