Solok, (InfoPublikSolok) - Bagian Kesra Setdako Solok menggelar monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah), TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an), Imam Masjid, dan Garim Mushalla se-Kota Solok serta sosialisasi dan update data EMIS (Entri Masa Islami) bertempat di Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Senin (10/12).

Acara ini dihadiri oleh seluruh guru MDT, TPQ, serta imam dan garim masjid dari berbagai wilayah di Kota Solok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembaruan data EMIS serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan MDT dan TPQ yang telah berjalan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat peran imam masjid dan garim mushalla dalam mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan mereka.

Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan penyerahan insentif yang diberikan kepada para guru MDT, TPQ, imam masjid, dan garim mushalla sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membimbing masyarakat melalui kegiatan keagamaan.

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Oma Fahmi menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung kemajuan pendidikan agama di Kota Solok, serta memberikan dorongan kepada seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan di masing-masing wilayah.

"Sebagai Plt. Kasi PD Pontren, saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini bukan hanya sebagai upaya untuk memperbarui data EMIS, tetapi juga sebagai sarana untuk mengevaluasi dan memantau pelaksanaan program MDT, TPQ, serta peran imam masjid dan garim mushalla di Kota Solok," ungkap Oma Fahmi.

Melalui sosialisasi ini, dapat memastikan bahwa seluruh kegiatan keagamaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, dengan adanya tanda tangan insentif sebagai bentuk apresiasi, diharapkan dapat memberikan motivasi lebih kepada seluruh guru MDT, TPQ, serta imam masjid dan garim mushalla untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran agama dan pelayanan kepada umat.

“Saya berharap, melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah dan seluruh pengelola kegiatan keagamaan, pendidikan agama di Kota Solok dapat terus berkembang, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," lanjutnya.