Kunjungan Tim Penilai Ampera Kategori Masjid Bersejarah ke Kota Solok

Kunjungan Tim Penilai Ampera Kategori Masjid Bersejarah ke Kota Solok

Solok, (InfoPublikSolok) - Tim penilai dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian Anugrah Masjid Percontohan dan Ramah (Ampera) katagori Masjid Bersejarah di Masjid Lubuk Sikarah, Kota Solok, Senin (19/8).

Tim penilai menyampaikan apresiasi kepada Kota Solok yang telah masuk nominasi dalam Ampera kategori Masjid Bersejarah pertanda ada keseriusan seluruh komponen di kota Solok dalam merespon kegiatan yang digagas oleh Dirjen Bimas Islam RI ini.

“Kegiatan ini sesungguhnya memberikan penghargaan kepada masjid-masjid yang telah memenuhi standar pelayanan rumah ibadah sesuai dengan tipologi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama sekaligus pembinaan kepada pengurus masjid agar lebih meningkatkan pengelolaan masjid sehingga betul-betul ramah bagi jamaah," ungkap pimpinan tim penilai, Yosep Khairu.

Ketua LKAAM Kota Solok H. M Rusli yang sekaligus penasehat Masjid Lubuk Sikarah memaparkan sejarah mulai dibangun masjid sampai saat ini, yang telah mengalami 3 kali renovasi namun masih menyisakan bekas-bekas sejarah masjid, salah satunya adalah Batu Syekh Kukut yang ditopang oleh tonggak kayu di tengah masjid dan mimbar unik yang dibuat tahun 1908.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Solok, Irawadi Uska menyampaikan, Kota Solok pantas berbangga karena dari 5 kategori masjid yang diusulkan ke Kanwil, 4 masjid berhasil masuk nominasi 3 besar, salah satunya adalah Masjid Lubuk Sikarah sebagai Masjid Bersejarah di Kota Solok.

Kami berharap dari 4 kategori penilaian masjid tersebut, semoga semua masjid yang masuk nominasi mendapat peringkat di tingkat provinsi dan dapat dinilai oleh untuk tingkat nasional,” harap Irawadi.

Pada kesempatan itu, Syahrial, salah seorang pengurus Masjid Lubuk Sikarah menyampaikan harapan adanya pembinaan dalam pengurusan masjid sehingga masjid tua dan bersejarah di Kota Solok ini memberikan kenyamanan beribadah kepada jemaah sesuai dengan visi masjid.

Hadir juga mendampingi dalam kegiatan penilaian Ketua KAN, Ketua Bundo Kandung, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Solok dan Kepala KUA Lubuk Sikarah.

Semua berharap semoga Masjid Lubuk Sikarah mampu meraih anugrah pertama sebagai masjid bersejarah sehingga berlanjut ke tingkat nasional. Di akhir kegiatan tim penilai berdialog dengan pengurus dan penyuluh agama tentang kelengkapan masjid yang mendukung kemakmuran masjid.


Komentar

Tinggalkan komentar