Solok, (InfoPublikSolok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok adakan Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Barat pada Pemilihan Umum Tahun 2024 di Solok Premiere Hotel Syariah pada Hari Sabtu (06/07). Dihadiri oleh lembaga-lembaga terkait se-Kota Solok, partai politik peserta pemilu 2024, serta organisasi masyarakat dan mahasiswa. Acara ini diadakan dalam upaya terlaksananya PSU DPD Sumbar dengan baik dan menghindari terjadinya PSU setelah PSU.

Yance Gafar, selaku pelaksana harian Ketua KPU Kota Solok menyampaikan maksud rapat koordinasi diselenggarakan, “Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024 bahwasanya memerintahkan kepada penyelenggara khususnya Sumbar untuk melakukan PSU terhadap pemilihan DPD. Oleh karena itu penting bagi seluruh stakeholder dan lembaga masyarakat untuk sama-sama memahami, dan menyamakan pandangan terkait PSU yang akan diadakan dalam waktu dekat. Kami berharap tidak ada kesalahpahaman antara kita semua dan ini lah tempatnya agar kita bisa berpendapat dan saling memahami satu sama lain,” ungkap Yance.

Yance mengungkapkan perhatian KPU saat ini adalah partisipasi pemilih, “Sebelum rakor kita juga sudah melaksanakan FGD dengan forkopimda dan pihak lainnya, alhamudlillah semuanya memberikan support. Yang menjadi perhatian adalah tingkat partisipasi pemilih. Karena biasanya partisipasi pemilih selalu tidak sebanyak pada saat pemilihan umum, namun demikian,  dan saat ini kita telah mengusahakan mobil unit kominfo untuk menyebarkan halo-halo terkait PSU, dan juga KPU ada mobil halo-halo juga yang akan dimaksimalkan keduanya. Juga sudah dilakukan pengumuman melalui masjid-masjid dan mushala, sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak termasuk kepolisian. Ini semua demi meningkatkan partisipasi pemilih pada hari H PSU,” kata Yance.

“KPPS juga sudah kami berikan bimtek dari tanggal 3-5 Juli kemarin. Karena pelaksanaan PSU tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan pemilihan umum sebelumnya, maka bahasan bimtek juga tidak jauh berbeda, jika ada perintilan-perintilan yang perlu dibenahi juga telah kami sampaikan. Harapan kami untuk PSU, marilah kita saling berkomunikasi dengan baik untuk menyukseskan dan tidak terjadi lagi PSU setelahnya,” pungkas Yance.