Solok, InfoPublikSolok – Harga sejumlah bahan pangan di Kota Solok mengalami fluktuasi, berdasarkan hasil pemantauan harian yang dilakukan Dinas Pangan Kota Solok di Pasar Raya Solok.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, menyampaikan bahwa data harga pangan yang mereka kumpulkan langsung dikirimkan ke Badan Pangan Nasional (Bapanas). Beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan harga, di antaranya beras jenis Anak Daro yang sebelumnya dijual Rp17 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp18 ribu. Begitu pula cabai merah keriting yang sempat stabil di angka Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp34 ribu.

Sementara itu, bawang merah yang sempat mencapai Rp55 ribu per kilogram pada pekan lalu, kini turun menjadi Rp44 ribu per kilogram.

Untuk merespons fluktuasi harga ini dan menekan laju inflasi, Dinas Pangan Kota Solok terus menggencarkan program Gerakan Pangan Murah (GPM). Tahun 2024 lalu, GPM telah dilaksanakan sebanyak 18 kali di Kota Solok. Sedangkan di tahun 2025, program ini baru digelar dua kali, yakni pada Februari dan menjelang Idulfitri, bekerja sama dengan Bulog dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Ade Kurniati juga menginformasikan bahwa pada Sabtu, 30 Agustus 2025, GPM serentak akan digelar di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Solok. Kegiatan di Kota Solok akan berlangsung di dua titik, yakni halaman Masjid Agung Lubuk Sikarah dan Lapangan Syech Kukut Tanjung Harapan.

Masyarakat dapat membeli bahan pokok seperti beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, dan telur dengan harga terjangkau. Kegiatan akan dimulai pukul 09.00 WIB.